PDIP Sumut Terima PKS dan Hanura, Siap Koalisi untuk Lawan Bobby di Pilgub?

14 Mei 2024 16:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PDIP Sumut terima kunjungan politik dari Partai Hanura Sumut di Kantor DPD PDIP Sumut. Foto: Dok. PDIP Sumut
zoom-in-whitePerbesar
PDIP Sumut terima kunjungan politik dari Partai Hanura Sumut di Kantor DPD PDIP Sumut. Foto: Dok. PDIP Sumut
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PDIP Sumut menerima kunjungan politik dari PKS dan Hanura di Kantor DPD PDIP Sumut, Jalan Jamin Ginting, Medan Selayang, Kota Medan, pada Senin (13/5).
ADVERTISEMENT
Apa yang dibahas?
Ketua PDIP Sumut Rapidin Simbolon menyebut, bahasannya soal persiapan strategis menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumut yang akan digelar November 2024.
“Silaturahmi antar partai politik merupakan langkah strategis agar dinamika politik di Sumut berjalan sehat,” kata Rapidin dalam keterangannya, Selasa (14/5).
“Mengingat sebentar lagi kita akan melaksanakan hajatan Pilkada serentak dan situasi saat ini masih sangat dinamis dan berkembang di lapangan” sambungnya.
Terkait soal peluang koalisi, menurut Rapidin hal itu bisa saja terjadi. Meski di Pilpres 2024 lalu, ketiganya berada di kubu berbeda.
“Ini kan baru silaturahmi agar komunikasi bisa berjalan dengan baik, dan tidak menutup kemungkinan akan terjadi kerja sama politik di Pilgubsu maupun Pilbup, dan yang pasti ini baru silaturahmi, kita tidak akan buru-buru dalam mengambil langkah strategis” kata dia.
ADVERTISEMENT
“Sumut ini besar, tidak mungkin bisa dimajukan hanya oleh PDI Perjuangan saja maupun PKS atau Hanura saja, melainkan oleh semua elemen yang ada di Sumut. Namun untuk kerja sama tentu kita akan berpatokan pada nilai-nilai strategis ke depan dan bukan hanya kepentingan pragmatis saja” sambung dia.
Eks Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengembalikan formulir Pilgub Sumut ke PDIP, Senin (6/5/2024). Foto: Tri Vosa/kumparan
Peluang usung Edy?
Salah satu calon yang sudah mendaftar untuk Pilgub Sumut di PDIP adalah eks Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Di sisi lain, Edy juga mendaftar ke 4 partai lainnya. Yakni Demokrat, Nasdem, PKS, dan PKB.
Soal peluang mengusung Edy, Rapidin sebelumnya menyebut bahwa kriteria pemimpin yang mereka butuhkan ada pada Edy. Namun, soal keputusan untuk mengusung diserahkan kepada DPP PDIP.
“Sabar ya, enggak serta merta itu, semua ada prosesnya saat ini semua masih dalam tahap penjaringan dan setelah itu akan ada penyaringan,” kata dia.
ADVERTISEMENT
“Pokoknya kalau rekomendasi dari Ibu Ketum turun pasti kami kabari,” jelasnya.
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat Peluncuran Proyek Mastran BRT Mebidang di eks Terminal Amplas, Kota Medan, pada Jumat (19/4/2024) Foto: Dok Pemko Medan
Lawan Bobby?
Selain Edy, ada nama kuat lainnya yang diprediksi akan maju di Pilgub Sumut. Adalah Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Berbeda dengan Edy, menantu Presiden Jokowi ini belum ada mengambil formulir untuk Pilgub Sumut. Namun, di sisi lain ia mendapatkan surat tugas dari Partai Golkar untuk maju.
Surat tugas yang sama juga diterima oleh Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajeckshah.
PDIP Sumut terima kunjungan politik dari PKS Sumut di Gedung DPD PDIP Sumut. Foto: Dok. PDIP Sumut