PDP Corona yang Sempat Kabur dari Ruang Isolasi RSUD Garut Meninggal

2 April 2020 21:30 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona. Foto: NEXU Science Communication/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona. Foto: NEXU Science Communication/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Dua pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus corona yang dirawat di RSUD dr Slamet Garut, Jawa Barat, meninggal dunia. Salah satu PDP corona itu adalah pasien yang sempat kabur dari rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Pasien itu kemudian ditemukan di rumahnya di Kecamatan Cigedung, Kabupaten Garut, pada Minggu (29/3). Selang beberapa hari dirawat di RSUD Garut, pasien itu meninggal dunia.
Juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Garut, Ricky R. Darajat, mengatakan pasien yang meninggal dan sempat kabur itu jenis kelaminnya laki-laki, serta berusia 20 tahun.
"Laki-laki yang 20 tahun ini meninggal sekitar pukul 23.00 WIB. Pasien ini memang sebelumnya sempat kabur dari ruang isolasi," ujar Ricky, Kamis (2/4).
Lebih lanjut Ricky mengatakan satu PDP lainnya berusia 55 tahun asal Kecamatan Leles. Ricky tak menyebut jenis kelamin pasien kedua itu.
Meski demikian, dua PDP itu belum dipastikan positif COVID-19 karena masih menunggu hasil pemeriksaan di laboratorium. Kedua pasien itu sample swabnya baru diambil pada 27 Maret 2020 dan langsung dikirim ke Labkesda Provinsi Jawa Barat di Bandung.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Wakil Direktur RSUD dr Slamet Garut, Een Suryani mengungkapkan dua pasien itu sebelumnya memiliki penyakit bawaan. Een tak menyebut jenis penyakitnya.
Dia hanya untuk pasien asal Cigedug yang berusia 20 tahun saat masuk ruang isolasi RSUD dr Slamet sudah mengalami demam, batuk, dan sakit tenggorokan.
"Yang PDP asal Leles juga memiliki penyakit penyerta yang cukup berat," ungkapnya.
Dalam proses pemulasaraan kedua jenazah PDP, dijelaskan Een, tim melakukan seluruhnya sesuai dengan standar dari WHO, mulai dari penggunaan APD saat mengkafani hingga mengantarkan jenazah dan membungkus jenazah sebagaimana mestinya. 
"Untuk total PDP yang meninggal dunia di Garut hingga saat ini berjumlah lima orang. Saat ini kamu merawat 5 orang PDP," tutupnya.
ADVERTISEMENT
---------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!