Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Pedagang Pasar Induk Kramat Jati yang Kiosnya Terbakar Direlokasi
12 Juni 2017 7:47 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Sebanyak 90 kios di Blok C1 Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, habis dilalap api dalam kebakaran yang terjadi pada Senin (12/6) dini hari. Agar aktivitas mereka tak terhenti, pedagang ini akan direlokasi ke tempat penampungan sementara.
ADVERTISEMENT
"PD Pasar Jaya melalui Pasar Induk Kramat Jati akan mengundang pedagang untuk menentukan ke depannya kita mau menggunakan tempat penampungan sementara bagi para pedagang yang terkena efek kebakaran," ujar Norman Adi, Manajer UPB Pasar Induk Kramat Jati, saat ditemui di lokasi kebakaran, Senin (12/6).
[Baca juga: Foto: Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati ]
Norman mengatakan pihaknya akan segera menentukan titik relokasi bagi pedagang ini. Dia memastikan siang ini aktivitas pedagang yang kiosnya tak terbakar tetap akan berjalan seperti biasa.
"Untuk aktivitas yang tidak terbakar kita jamin pedagang tetap akan bisa beraktivitas dan siang ini. Insyallah keadaan listrik akan kita koordinasikan dengan PLN untuk dapat dinyalakan bagi tempat-tempat usaha yang tidak mengalami kebakaran," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Norman belum dapat menaksir berapa total kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran itu. Para pedagang pun tak dibekali asuransi saat terjadi insiden seperti kebakaran. Sehingga ke depannya, para pedagang diminta untuk membekali diri, agar kerugian besar tak mereka rasakan saat musibah menimpa.
"Tentu kembali lagi kepada bukan hanya dari pedagang tapi dari pihak asuransi juga mungkin akan menghitung juga bagaimana skemanya yang akan dibebankan bagi para pedagang tentunya, tapi yang jelas untuk kedepannya dalam jangka waktu pendek ini kita akan buatkan tempat penampungan sementara bagi para pedagang korban kebakaran," kata Norman.
Dia berharap kejadian serupa tak kembali terulang di Pasar Induk Kramat Jati. Kepada pedagang dan pengelola, terus diimbau agar tak meninggalkan tempat usahanya dalam kondisi listrik yang menyala.
ADVERTISEMENT
"Kami mengimbau kepada para pedagang apabila mereka meninggalkan tempat usahanya ya harus mematikan listriknya, jangan sampai ada listrik yang masih menyala dalam tempat usahanya," pesan Norman.