Pejabat Kementerian PUPR Aceh Tewas Tergantung di Rumah Kontrakan

Pejabat Kementerian PUPR ditemukan tewas tergantung dalam kontrakannya di Banda Aceh, Selasa (2/5/2023). Foto: Dok. Istimewa

Kepala Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan Provinsi Aceh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sumatera I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, berinisial DR (50) ditemukan tewas tergantung di dalam kamar kontrakannya di Banda Aceh.

Kapolsek Banda Raya, AKP Abdul Halim, mengatakan, DR ditemukan dalam kondisi tergantung dengan kain di dalam kamar kontrakannya di Desa Lamlagang, Kecamatan Banda Raya.

"Korban adalah Kasatker Perumahan Kementerian PUPR, asalnya dari Jakarta. Ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB pagi tadi," kata Kapolsek Banda Raya, AKP Abdul Halim, Selasa (2/5).

Halim menjelaskan, korban awalnya ditemukan oleh sopirnya sendiri bernama Mustafa. Pada saat itu, Mustafa hendak menjemput korban namun tak kunjung keluar.

"Sesampai di depan rumah korban, saksi menekan klakson mobil untuk memberikan pertada sudah dijemput. Karena, sebelumnya kebiasaan saksi saat menjemput korban selalu menekan kelakson mobil," ujarnya.

Pejabat Kementerian PUPR ditemukan tewas tergantung dalam kontrakannya di Banda Aceh, Selasa (2/5/2023). Foto: Dok. Istimewa

Mustafa kemudian mencoba memanggil korban namun tetap tidak ada jawaban. Karena khawatir, sang sopir lalu mengintip melalui jendela depan akan tetapi korban tidak kelihatan.

Lantaran korban tak kunjung keluar rumah, Mustafa sempat pergi untuk mengambil bon minyak ke Bendahara kantor.

"Pada saat itu perasaannya agak mencurigakan, dan kembali lagi ke rumah korban dengan membawa dua orang teman kantornya. Sekitar pukul 08.59 WIB, saksi beserta temannya melihat dari luar rumah ada gantungan kain di pintu belakang rumah," tuturnya.

"Saat saksi mengintip melalui jendela belakang rumah, melihat korban sudah dalam posisi tergantung di pintu belakang rumah dengan posisi leher terikat dengan kain," lanjutnya.

Melihat hal itu, saksi langsung menghubungi pihak kantor dan selanjutnya menghubungi kadus dan Bhabinkamtibmas Desa Lamlagang, serta Kapolsek setempat.

Halim mengungkapkan, saksi sempat melihat korban terakhir kalinya pada Senin (1/5) sekitar pukul 19.30 WIB untuk mengantarkan makan malam dan setelah itu langsung pulang.

Korban diketahui sudah tiga tahun tinggal di rumah kontrakan tersebut sendirian, sementara istri dan anaknya di Jakarta.

"Petugas telah melakukan olah TKP, saat ini korban dievakuasi dan dibawa ke rumah Sakit Zainal Abidin dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.

-----

Catatan Redaksi: Bijaksanalah dalam membaca konten ini. Bunuh diri bukan jalan keluar persoalan kehidupan. Segera cari pertolongan!