Pekerja di Bantul Temukan Kerangka Manusia saat Gali Septic Tank

9 Oktober 2023 23:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Benda diduga kerangka manusia ditemukan pekerja saat menggali tanah untuk saptictank di Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul. Foto: Polres Bantul
zoom-in-whitePerbesar
Benda diduga kerangka manusia ditemukan pekerja saat menggali tanah untuk saptictank di Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul. Foto: Polres Bantul
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pekerja bernama Rakam menemukan diduga kerangka manusia saat sedang menggali septic tank di halaman rumah di Desa Jaranan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Minggu (8/10). Temuan ini laporkan oleh pemilik rumah ke Polsek Banguntapang sehari kemudian, pada Senin (9/10).
ADVERTISEMENT
"Hari Minggu, pukul 10.00 WIB, saksi atas nama Rakam menggali tanah untuk septic tank atau tampungan air. Pada kedalaman kurang lebih 1,5 meter menemukan tulang dan struktur gigi," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana di konfirmasi, Senin (9/10).
Temuan kemudian dilaporkan kepada kepala tukang dan diteruskan ke pemilik rumah. Baru setelah itu, si pemilik rumah melaporkannya ke polisi.
"Hari Senin pagi pemilik rumah melaporkan ke Polsek Banguntapan. Ditindak lanjuti pukul 08.30 WIB piket fungsi mendatangi lokasi. Benar ada beberapa tulang dan struktur gigi," ujar Jeffry.
Benda diduga kerangka manusia ditemukan pekerja saat menggali tanah untuk saptictank di Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul. Foto: Polres Bantul
Dari keterangan tokoh masyarakat setempat ke polisi, rumah tersebut berdiri sejak 1980. Sebelum dibangun tanah tersebut adalah sebuah kebun kosong.
ADVERTISEMENT
Polisi pun telah mendalami temuan di lokasi. Temuan kerangka tersebut diduga sudah berusia lama karena kondisinya sudah pecah-pecah atau tidak utuh.
"Kerangka tersebut ditemukan pada kedalaman 1,5 meter dan lokasi kerangka sebagian ada yang berada di bawah pondasi pagar bumi," jelas Jeffry,
Berdasarkan keterangan beberapa warga, kejadian penemuan kerangka manusia di sekitar lokasi tersebut bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, ada tulang serupa yang pernah ditemukan di sana.
"Tekstur tulang yang ditemukan hampir sama dan diperkirakan tulang sudah lama terpendam karena tulang belulang sudah remuk tidak ada yang utuh dan kondisi tulang mudah patah," ungkap Jeffry.
Hasil pengecekan Polsek Banguntapan dan tim inafis Polres Bantul disimpulkan temuan ini sudah ada bahkan sebelum tanah dibeli oleh pemilik saat ini.
ADVERTISEMENT
"Kemudian tentang masalah penemuan kerangka manusia tersebut diserahkan kepada pemilik tanah dan masyarakat sekitar dan selanjutnya pencarian seluruh kerangka dilanjutkan dan setelah terkumpul nanti oleh masyarakat pemilik tanah, kerangka akan ditempatkan di makam kampung," pungkasnya.