Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Pelabuhan Ciwandan Banten Resmi Ditutup untuk Pemudik Siang Ini
30 Maret 2025 13:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten secara resmi ditutup untuk melayani pemudik kendaraan sepeda motor dan truk sumbu pendek di momen arus mudik Lebaran 2025. Para pemudik itu menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatra.
ADVERTISEMENT
Disampaikan Direktur Utama (Dirut) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo, keputusan tersebut sesuai arahan dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten untuk menutup Pelabuhan Ciwandan melayani pemudik.
"Saat ini dilaporkan trafik pemudik motor sudah landai di Merak-Bakauheni. Sehingga sesuai dengan ketentuan diskresi Surat Keputusan Bersama (SKB), maka mulai Minggu (30/3) pukul 12.00 WIB, layanan sepeda motor dari Ciwandan, resmi ditutup," kata Heru, Minggu (30/3).
Dikatakan Heru, selanjutnya pelayanan penyeberangan sepeda motor dan truk sumbu pendek yang selama arus mudik dialihkan melalui Pelabuhan Ciwandan kini kembali diarahkan ke Pelabuhan Merak.
"Tepat siang ini (pelayanan) sudah kembali ke Pelabuhan Merak," ujarnya.
Ia pun turut memberikan mengapresiasi kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan, regulator Kementerian Perhubungan, Kepolisian Republik Indonesia, mitra kerja penyeberangan, dan media massa yang telah mendukung kelancaran arus mudik penyeberangan, khususnya di lintasan Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Merak.
Pasalnya menurut Heru, secara umum perhelatan angkutan penyeberangan pada tahun ini berjalan lancar, aman, nyaman, dan terkendali.
ADVERTISEMENT
Namun, ASDP bersama seluruh stakeholder akan terus melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas layanan, khususnya agar pelayanan arus balik penyeberangan dapat terlayani dengan baik.
“Kami bersyukur dan mengapresiasi penuh seluruh stakeholder dalam perjalanan operasional Angkutan Lebaran ini, dengan segala dinamika yang terjadi. Kendati terjadi antrean seiring peningkatan volume penumpang dan kendaraan di puncak arus mudik, namun masyarakat dapat terlayani, bisa menyeberang dengan selamat, bertemu dengan keluarga merayakan Idul Fitri,” tutur Heru.
Menurut Heru, koordinasi dan kolaborasi yang baik menjadi kunci pelayanan jasa penyeberangan di pelabuhan dapat berjalan dengan tertib hingga momen arus mudik selesai.
"Tujuan kita bersama adalah memberikan pengalaman perjalanan mudik yang lancar, aman," kata dia.
Berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam (periode 29 Maret pukul 00.00 hingga pukul 23.59 WIB) atau H-2, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 53 unit.
ADVERTISEMENT
Total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-2 mencapai 161.656 orang atau naik 3 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 156.424 orang.
Sementara jumlah kendaraan roda dua yang telah menyeberang pada H-2 mencapai 23.264 unit atau naik 53 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 15.213 unit.
Dan untuk kendaraan roda empat mencapai 16.460 unit atau turun 8 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 17.859 unit.
Kemudian untuk total seluruh kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-2 mencapai 41.498 unit atau naik 18 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 35.289 unit.
Secara kumulatif, data dari H-10 hingga H-2, tercatat total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 833.404 orang atau naik 7 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 780.541 orang.
ADVERTISEMENT
Dan total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 193.522 unit atau naik 5 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 183.593 unit.