Pelajar ini Pukul Guru Perempuan Sampai Benjol karena Tidak Naik Kelas

19 Juni 2017 9:51 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
Guru korban pemukulan siswa di Kalbar. (Foto: Dok. Polda Kalimantan Barat)
zoom-in-whitePerbesar
Guru korban pemukulan siswa di Kalbar. (Foto: Dok. Polda Kalimantan Barat)
ADVERTISEMENT
EY (20), memang sungguh terlalu. Bukannya memuliakan seorang guru, dia malah melakukan penganiayaan. Sang guru sampai benjol kepalanya karena dipukul.
ADVERTISEMENT
Seperti disampaikan Kepala Sub Bidang Humas Polda Kalbar, Kompol Cucu Syaifudin, saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Senin (19/6), peristiwa ini terjadi pada Sabtu (17/6). Korban guru itu seorang perempuan berinisial PR (34).
Saat itu, EY yang merupakan siswa kelas X SMAN 1 Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya tidak terima karena tidak naik kelas. Saat pembagian rapor, nilai yang didapatkan EY membuatnya tetap tinggal di kelas X.
"EY merasa sakit hati kepada PR karena beranggapan bahwa nilai mata pelajaran yang diajarkan oleh korbanlah yang menyebabkan dirinya tidak naik kelas. Setelah naik pitam, EY langsung mengambil sebuah kursi kayu didekatnya untuk digunakan sebagai alat untuk menganiaya gurunya tersebut," beber Cucu.
ADVERTISEMENT
Murid pukul Guru di Kalimantan Barat (Foto: Dok. Polda Kalimantan Barat)
zoom-in-whitePerbesar
Murid pukul Guru di Kalimantan Barat (Foto: Dok. Polda Kalimantan Barat)
EY juga memukul dengan tangannya ke kepala PR di bagian kening dan kepala bagian belakang. Akibat pukulan itu PR menderita benjol di bagian kening sebelah kanan matanya dan merasakan pusing serta trauma yang cukup mendalam atas kejadian tersebut.
Merasa tidak terima perlakuan kasar tersebut, PR melaporkan kejadian itu ke Polsek Kubu. Kasus ini kini ditangani kepolisian terkait pidana pasal 351 KUHP. EY sendiri sudah diamankan di Polsek Kubu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.