Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Sempat Diperiksa 2 Kali

Jenazah pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan Foto: Twitter @kaumreceh1

Seorang pria meledakkan diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11), pukul 08.40 WIB. Saat kejadian, Polrestabes Medan sudah mulai melayani masyarakat, seperti pembuatan SKCK.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, mengatakan, pelaku sempat diperiksa dua kali oleh petugas saat akan berusaha memasuki Polrestabes Medan.

"Yang bersangkutan itu berdiri seorang diri dengan menggunakan jaket dan ransel, kemudian ditegur oleh anggota, mengaku mau buat SKCK," kata Tatan kepada wartawan.

Kabid Humas Polda Sumut Tatan Dirsan Atmadja saat memberikan kepada wartawan. Foto: Rahmat Utomo/kumparan

Menurut Tatan, petugas tak menemukan barang mencurigakan di badan pelaku yang mengenakan jaket ojek online itu.

"Dibuka jaket, dibuka tasnya, tidak ada apa-apa hanya buku. Dilakukan penggeledahan tidak ada ditemukan (barang mencurigakan," ungkapnya.

Usai dicek, kata Tatan, pelaku dan masyarakat lain yang berniat membuat SKCK sempat tertahan di depan pintu gerbang Polrestabes Medan. Sebab, ada proses serah terima petugas yang berjaga.

Polisi berjaga pascabom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumut, Rabu (13/11). Foto: ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

Setelah proses serah terima petugas, gerbang kemudian dibuka. Pelaku pun berbaur dengan masyarakat memasuki halaman Polrestabes Medan. Petugas pun kembali memeriksa pelaku.

"Masyarakat masuk ke dalam yang bersangkutan ikut membaur dan ditegur. Buka jaketnya, seperti itu," jelas Tatan.

Tatan mengatakan, tak lama berselang terdengar suara ledakan.

"Selang 5 menit, terdengar suara ledakan. Ledakan di halaman parkir di dekat mobil-mobil dinas," pungkasnya.

Akibat ledakan bom di Polrestabes Medan ini, 6 polisi dilaporkan mengalami luka ringan. Saat ini, garis polisi telah dipasang di lokasi kejadian. Belum diketahui identitas dari pelaku.