Pembacok Driver Ojol di Bantul Ditangkap, Pelaku 4 Orang

4 Juni 2024 20:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembacokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembacokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi menangkap pelaku pembacokan terhadap TS (17) pelajar yang bekerja paruh waktu sebagai ojek online (ojol) di Bantul. TS dibacok saat hendak mengantar orderan makanan Minggu (2/6) dini hari.
ADVERTISEMENT
"Kami informasikan bahwa benar pada hari ini Tim Jatanras Ditreskrimum Polda DIY bersama dengan Tim Opsnal Polres Bantul telah melakukan penangkapan terhadap para pelaku tindak pidana kejahatan jalanan yang terjadi di wilayah Bantul pada 2 Juni 2024 pukul 03.10 WIB," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi melalui pesan suara kepada awak media, Selasa (4/6).
Endriadi menjelaskan inisial pelaku adalah AY (16) yang membawa celurit. Lalu pelaku lain inisial AN (17), AH (17), dan GP (17).
Para pelaku ditangkap setelah polisi melakukan olah TKP serta mencari informasi di lapangan.
"Juga koordinasi dengan rumah sakit di mana barang bukti yang kita identifikasi dan pada akhirnya kami dapat menyimpulkan bahwa para pelaku inilah yang melakukan tindak pidana tersebut," bebernya.
ADVERTISEMENT
Endriadi mengatakan dari data yang ada, pihaknya masih mengejar pelaku yang belum tertangkap. Namun tak disebutkan ada berapa orang lagi yang tengah diburu.
"Dan akan kita lakukan penegakkan hukum secara tegas dan tuntas," jelasnya.
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi (kiri), Kabid Humas Polda DIY Kombes Nugroho Arianto (tengah). Foto: Youtube/YouTube Polda D.I. Yogyakarta
Korban TS (17) sebelumnya dibacok menggunakan celurit saat sedang mengantarkan orderan bakmi goreng di Jalan Pemuda, Kabupaten Bantul, Minggu (2/6) dini hari. Saat itu dia bersama temannya.
Di Jalan Pemuda, Teruman, Bantul keduanya berpapasan dengan gerombolan pelaku. Gerombolan pemotor berbalik arah dan mengejar korban dan saksi. Salah satu pelaku melukai TS dengan celurit.
Usai kejadian celurit masih menancap di bahu TS. Dia kemudian bisa menyelamatkan diri dan mendapat pertolongan dari rumah sakit.