Pembuat Parodi Indonesia Raya 2 WNI Berusia 16 dan 11 Tahun

Penari membawakan tarian dengan bendera merah putih pada aksi 17 Jam Menari Untuk Indonesia di Bongkeng Art Space, Bandung, Jawa Barat, Senin (17/8/2020). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO

Polri berhasil mengungkap sosok pembuat parodi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diunggah akun Youtube MY ASEAN. Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, pelaku dua orang yang masih berstatus remaja dan pelajar.

Ternyata, keduanya merupakan WNI, berbeda dengan dugaan masyarakat selama ini yang menyebut pelaku merupakan warga asli Malaysia. Argo mengatakan, salah satu pelaku berinisial MDF (16) diciduk di rumahnya di Cianjur pada Kamis (31/1) malam. Saat ini, MDF sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Yang tadi malam diamankan karena sudah tersangka kita tangkap di Cianjur oleh penyidik Siber Bareskrim. ini inisialnya MDF, ini umurnya 16 tahun, jadi di bawah umur. Jadi MDF ini nama asli tapi di dunia maya namanya adalah Faiz Rahman Simalungun, tapi aslinya namanya MDF, " jelas Argo saat konferensi pers, Jumat (1/1/2021).

"Dan kalau melihat namanya kan marganya dari Sumut, ternyata dia orang Cianjur. Tadi malam kita tangkap di rumahnya, ternyata dia kelas 3 SMP di Cianjur," tambahnya.

Kadiv Humas Masbes POLRI, Brigjen Pol Argo Yuwono. Foto: Dok. Poldi

Sementara pelaku lain berinisial NJ (11) yang tinggal di Lahad, Datu, Sabah, Malaysia, namun berstatus sebagai WNI. Menurut Argo, NJ dan MDF berkawan di media sosial.

Argo mengatakan, awalnya MDF mengunggah parodi lagu Indonesia Raya di akun YouTube atas nama NJ.

"Jadi MDG ini membuat dengan nama NJ, kemudian dibuat lokasinya di Malaysia, akhirnya kan yang dituduh NJ, akhirnya NJ marah sama MDF," terang Argo.

Menyanyikan lagu Indonesia Raya. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Sayangnya, NJ juga ikut mengedit dan menyebarkan video parodi Lagu Indonesia Raya.

"Salahnya NJ ini membuat lagi kanal YouTube, dengan konten di channel ASEAN. kemudian isinya mengedit isi yang sudah disebar MDF dan dia menambahi ada gambar babi sama MJ ini. Jadi MJ di Malaysia itu juga membuat dan MDF di Cianjur ini juga membuat, jadi sama-sama membuat," pungkas Argo.