Pembunuhan Pasutri Pengusaha Garmen Terungkap Setelah Mobilnya Dijual

14 September 2017 14:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil Altis milik Pasutri asal Benhil  (Foto: Dok Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Altis milik Pasutri asal Benhil (Foto: Dok Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, sebelum ditangkap, ketiga pelaku pembunuhan pasangan suami istri Husni Zarkasih dan Zakiya Husni, sempat ingin menjual mobil Toyota Altis milik korban. Mobil itu dijual ke seseorang asal Grobogan, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Penawaran mobil itu, kata Argo dilakukan saat ketiga pelaku berada di Grobogan, usai membuang kedua mayat korban di sungai Klawing di Purbalingga, Jawa Tengah.
"Tersangka menawarkan mobil ke seseorang di Grobogan itu. Akhirnya orang itu lalu ke Polres Grobogan, dia lalu cek sah atau tidak," tutur Argo di Polda Metro Jaya, Kamis (14/9).
Argo menuturkan, selepas menghabisi nyawa korban, pelaku yang berinisial AZ sempat mengambil surat-surat kendaraan seperti STNK dan BPKB. Dia mengatakan, berkat laporan dari calon pembeli mobil itu, polisi bisa mendapatkan informasi soal mobil tersebut sebagai barang bukti.
Namun, meski sudah sepakat soal jual beli mobil itu, Argo menyebut, belum ada transaksi dari pembeli ke AZ. "Belum sempat dibayar. Rencananya besok bakal dibayar. Ditawar Rp 120 juta," tuturnya. Saat ini, mobil Altis itu masih diamankan di Polda Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, tiga orang pelaku pembunuhan pasutri warga Benhil itu ditangkap saat ketiganya tengah berfoya-foya di sebuah hotel di Grobogan, Jawa Tengah. "Ditangkap di sebuah hotel di Grobogan, sedang foya-foya, karaoke," ucap Argo saat dihubungi melalui telepon, Rabu (13/9).
Ketiga tersangka itu, kata dia, berinisial AZ, EK, dan SU. "Ini yang AZ ini. Saat kami mau tunjukkan ke tempat penadah di Kudus, dia lari. Kami kasih tindakan tegas," lanjutnya. Tindakan tegas itu adalah berupa tembakan timah panas.
Dua orang tersangka pembunuhan Pasutri. EK dan SU (Foto: Diah Harni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dua orang tersangka pembunuhan Pasutri. EK dan SU (Foto: Diah Harni/kumparan)