Pemerintah RI - Jepang Teken Perjanjian Pengalihan Alat dan Teknologi Pertahanan

31 Maret 2021 10:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhan RI Prabowo Subianto bersama Menlu RI Retno Marsudi bersama Menhan dan Menlu Jepang. Foto: Kemhan
zoom-in-whitePerbesar
Menhan RI Prabowo Subianto bersama Menlu RI Retno Marsudi bersama Menhan dan Menlu Jepang. Foto: Kemhan
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bersama Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi, melaksanakan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri Jepang YM Yoshihide Suga, di Tokyo, Jepang, Selasa (30/3).
ADVERTISEMENT
Kunjungan kehormatan ini merupakan bagian dari rangkaian lawatan Prabowo ke Jepang. Dalam lawatan ini, Prabowo juga melaksanakan pertemuan 2+2 , pertemuan bersama antara Menlu dan Menhan RI-Jepang.
Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak sepakat untuk mempromosikan kerja sama keamanan dan pertahanan termasuk pengalihan alat dan teknologi pertahanan.
Menhan RI Prabowo Subianto bersama Menlu RI Retno Marsudi, melaksanakan kunjungan kehormatan kepada PM Jepang YM Yoshihide Suga, di Tokyo, Jepang. Foto: Kemhan
Dalam keterangan resmi Kemhan, Perdana Menteri Suga menyambut baik kunjungan Prabowo dan Retno ke Jepang. Suga berharap perjanjian antara pemerintah Jepang dan Indonesia tentang pengalihan alat dan teknologi pertahanan akan menjadi landasan kerja sama keamanan yang lebih dalam antara kedua negara.
Selain itu, dibahas pula mengenai pengembangan kapasitas dan berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang bantuan kemanusiaan dan kerja sama bantuan bencana (Humanitarian Assistance and Disaster Relief-HADR).
Menhan RI Prabowo Subianto bersama Menlu RI Retno Marsudi, melaksanakan kunjungan kehormatan kepada PM Jepang YM Yoshihide Suga, di Tokyo, Jepang. Foto: Kemhan
ADVERTISEMENT
Topik ini sangat penting mengingat kedua negara sering menghadapi berbagai bencana alam sehingga diperlukan sumber daya manusia yang profesional dalam menangani bencana.
Salah satu topik yang juga dibahas dalam pertemuan tingkat Menlu dan Menhan RI-Jepang adalah kebijakan negara tentang modernisasi alutsista Indonesia dan pengembangan industri pertahanan nasional.
Untuk mendukung misi tersebut, perlu membangun jaringan yang lebih luas dan kerja sama internasional dengan negara sahabat seperti Jepang. Prabowo menandatangani secara langsung perjanjian kerja sama alih alutsista dan teknologi yang menandai dimulainya kerja sama antara industri pertahanan RI dan Jepang.
Menhan RI Prabowo Subianto bersama Menlu RI Retno Marsudi, melaksanakan kunjungan kehormatan kepada PM Jepang YM Yoshihide Suga, di Tokyo, Jepang. Foto: Kemhan
Selain melaksanakan pembicaraan mengenai industri pertahanan, pertemuan 2+2 juga membahas kerja sama militer di antaranya; bidang pendidikan, kunjungan pejabat, serta forum dialog sesuai dengan ruang lingkup Nota Kerja Sama dan Pertukaran Bidang Pertahanan 2015.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Prabowo juga mendorong terwujudnya latihan bersama kedua angkatan bersenjata dua negara.