Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
Wabah campak membuat Samoa terpaksa akan menutup kantor pemerintahan. Sejauh ini, penyakit campak telah menewaskan 53 orang di negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Pengumuman penutupan pada Senin (2/12) dilakukan agar pemerintah bisa fokus memberantas wabah campak. Di hari yang sama, lima anak di Samoa meninggal dunia karena virus tersebut.
Pemerintah Samoa mencatat ada hampir 200 kasus campak baru pada Minggu (1/12). Belum ada indikasi penurunan jumlah penderita kendati pemerintah mewajibkan imunisasi.
Hal ini semakin membuat pemerintah terpojok. Sebab, program vaksin massal yang sudah dilakukan nyatanya tidak ampuh membasmi campak.
Perdana Menteri Samoa Tuilaepa Sailele Malielegaoi menyatakan kantor pemerintahan akan ditutup pada Kamis dan Jumat pekan ini, kecuali perusahaan listrik dan air. Seluruh pegawai negeri akan dikerahkan untuk membantu pemberian vaksin.
"Di waktu krisis ini dan kenyataan bahwa wabah campak semakin memburuk, mari kita merefleksikan bagaimana bisa menghindari kejadian ini tak terulang di masa depan," kata Malielegaoi seperti dikutip dari AFP, Senin (1/12).
Malielegaoi mengatakan, sejauh ini pemerintah hanya fokus pemberantasan campak pada anak-anak. Ke depannya, mereka akan menvaksin seluruh populasi di Samoa yang berusia di bawah 60 tahun yang berjumlah sekitar 200 ribu orang.
ADVERTISEMENT
Krisis campak terjadi di Samoa sejak pertengahan Oktober 2019. Tercatat ada 3.728 kasus campak atau hampir dua persen dari populasi Samoa.
Bayi menjadi pihak paling rentan terkena campak. Sebanyak 48 kasus kematian terjadi pada penderita usia di bawah empat tahun.
Pada pertengahan November, pemerintah memberlakukan status darurat. Setelah pemberlakuan, seluruh sekolah ditutup, anak-anak dilarang ke tempat publik dan ke gereja untuk meminimalisir penyebaran penyakit.
Penyebaran campak diperparah dengan tingkat imunisasi di Samoa yang sangat rendah.