Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pemilik Rumah yang Simpan Mayat di Cimahi Tak Izinkan Tetangga Masuk
30 Januari 2018 19:13 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Warga dikagetkan dengan penemuan dua mayat dalam rumah di Gang Nusa Indah 6, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Dua mayat dengan identitas bernama Hanung Sobana (86) dan Hera Sriherawati (50) telah disimpan di dalam rumah tersebut selama dua dan satu tahun.
ADVERTISEMENT
Selama itu juga, tetangga ta pernah tahu di rumah nomor 117 itu menyimpan mayat yang tidak dikuburkan. Keberadaan jenazah tersebut diketahui setelah ada tim Puskesmas yang mendata kesehatan warga Melong Asih. Saat ditemukan kedua jenazah tersebut sudah berupa tulang belulang.
Tati (62) warga yang tinggal di seberang rumah tersebut menyebutkan, warga tak pernah menaruh curiga terhadap rumah tersebut. Namun sejak tiga bulan terakhir ia selalu mencium bau bangkai di rumahnya. Rumah Tati dengan rumah yang menyimpan jenazah tersebut hanya berjarak sangat dekat.
"Sejak tiga bulan yang lalu selalu nyium bau bangkai," kata dia saat ditemui di rumahnya, Selasa (30/1).
Ia menyebutkan, Neneng Hoditjah pemilik rumah tersebut jarang bersosialisasi. Ia hanya keluar ketika ke warung atau saat menyapu di halaman rumahnya. Begitupun dengan anak-anaknya. Namun, ia dan warga lainnya tak pernah diizinkan untuk masuk ke dalam rumah.
ADVERTISEMENT
"Gak boleh kalau warga yang mau masuk," katanya.
Sementara itu, Ketua Rukun Warga 17, Rino Margayu mengatakan, ia sempat menanayakan keberadaan Hanung ke sejumlah warga. Ia bahkan pernah mencoba untuk menjenguk Hanung ke rumahnya. Lantaran, ia menerima kabar Hanung sedang sakit.
"Tapi pas ke rumahnya saya tidak diizinkan masuk sama isterinya. Setelah itu saya tanya Pak RT, dia bilang Pak Hanung sudah dibawa ke Tangerang. Pikir saya sudah clear," ucapnya.
Rumah tersebut berada di antara permukiman penduduk di Gang Nusa Indah. Gang tersebut hanya bisa dilalui oleh satu mobil saja. Sedangkan, keadaan rumah tersebut nampak terurus. Terdapat sejumlah tanaman seperti sirih dan pohon dadap. Rumah seluas 90 meter persegi itu pun dilengkapi dengan pagar.
ADVERTISEMENT
Rumah itu ditempati oleh Neneng Hoditjah dan kedua anaknya yakni Denni Rohman dan Erna. Diduga kedua anaknya mengidap gangguan jiwa.
Adapun dua jenazah tersebut disimpan di ruang depan. Apabila ada tamu yang masuk lewat pintu depan, pasti akan melihat jenazah tersebut. Saat ditemukan tim kesehatan dari Puskesmas, jenazah tersebut dalam keadaan ditutup kain sarung. Mereka dijejerkan di pojok ruang depan rumah.