Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pemilik Toko di Indramayu Ditemukan Tewas, Diduga Korban Perampokan
5 Maret 2024 2:01 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Seorang pemilik toko sekaligus agen BRILink di Desa Tenajar Kidul, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat ditemukan tewas. Dia diduga korban perampokan.
ADVERTISEMENT
Korban bernama Maesaroh. Tinggal seorang diri. Mayatnya ditemukan tergeletak di lantai toko pada Senin (4/3) siang pukul 13.00 WIB, oleh temannya.
Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar, mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut. Fahri menyebut ada beberapa barang berharga korban yang hilang.
"Belum bisa dipastikan ada uang yang hilang, yang pasti ada beberapa barang yang hilang tapi nanti kita pastikan lebih lanjut apakah barang tersebut hilang atau tidak pada tempatnya, ada beberapa yang terlihat seperti telah dirusak juga," kata Fahri saat ditemui di Mapolres Indramayu, Senin (4/3) malam.
"Jadi korban ini merupakan pegawai BRI Link di rumahnya korban dan memang pada saat kejadian itu di siang hari di bawah pukul 13.00 WIB, karena kerabat korban menemukan korban sekitar pukul 13.00 WIB," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Fahri mengatakan, ditemukan luka pada jasad korban. Meski begitu polisi masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian Maesaroh.
"Pada saat melakukan olah TKP memang ada beberapa luka-luka yang ada di tubuh korban tapi nanti akan lebih detail saat dilakukan autopsi. Dugaan sementara belum bisa dipastikan menggunakan senjata tajam atau benda tumpul," ujarnya.
Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang, Kabupaten Indramayu.
"Saat ini kami masih mengumpulkan alat bukti termasuk juga tadi kita sudah melakukan olah TKP dan jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan autopsi," ucapnya.
Kata BRI
Alaya Eka Permadi, Pemimpin Cabang BRI Jatibarang, merespons soal tragedi perampokan maut itu. Berikut pernyataan lengkapnya:
ADVERTISEMENT