Pemkab Pandeglang Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari Imbas Gempa 6,6 M

16 Januari 2022 12:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas sekolah melihat kondisi ruang kelas yang rusak akibat gempa di SDN Kerta Mukti, Sumur, Pandeglang, Banten, Sabtu (15/1).  Foto: Muhammad Bagus Khoirunas/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas sekolah melihat kondisi ruang kelas yang rusak akibat gempa di SDN Kerta Mukti, Sumur, Pandeglang, Banten, Sabtu (15/1). Foto: Muhammad Bagus Khoirunas/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pemkab Pandeglang, Banten, menetapkan status tanggap darurat setelah bencana gempa 6,6 magnitudo pada Jumat (14/1). Gempa itu berpusat di Kecamatan Sumur.
ADVERTISEMENT
Status tanggap darurat bencana dikeluarkan karena 28 kecamatan terdampak gempa. BPBD Pandeglang mencatat, rumah yang rusak akibat gempa mencapai lebih dari 1.100 unit.
"28 Kecamatan ini sudah memenuhi kriteria untuk kita menaikkan status tanggap darurat bencana," kata Kepala BPBD Kabupaten Pandeglang Girgi Jantoro, Minggu (15/1).
Petugas sekolah melihat kondisi ruang kelas yang rusak akibat gempa di SDN Kerta Mukti, Sumur, Pandeglang, Banten, Sabtu (15/1). Foto: Muhammad Bagus Khoirunas/ANTARA FOTO
Menurut Girgi, status tanggap darurat bencana berlaku selama 14 hari ke depan. Banyak warga mengungsi karena rumahnya rusak.
"Banyak masyarakat yang mengungsi terutama yang rumahnya rusak berat. Oleh karena itu, kami akan membuat tempat tinggal sementara dan mengirimkan tenda ke beberapa titik," ucap dia.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, dirinya sudah mendapat informasi Pemkab Pandeglang menaikkan status tanggap darurat bencana.
Ia ingin memastikan mitigasi bencana tetap berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT
"Kami ingin memastikan penanganan terlaksana dengan baik, karena Pandeglang menaikkan status tanggap darurat. Kami juga mengirimkan bantuan kepada masyarakat," kata Suharyanto.
Banten diguncang gempa berkekuatan 6,7 magnitudo pada Jumat (14/1) sore. Kekuatan gempa kemudian dimutkhirkan oleh BMKG menjadi 6,6 magnitudo dengan kedalaman 40 kilometer.
Lokasi gempa berada di 52 kilometer barat daya Sumur, Banten. Tepatnya, di laut selatan Ujung Kulon.
Meski titik gempa berada di Banten, namun guncangannya berasa hingga daerah sekitarnya seperti Jakarta hingga Bandung.
Gempa ini mengakibatkan puluhan fasilitas umum rusak. Selain itu ratusan rumah warga juga rusak, menyebabkan ratusan KK mengungsi.