Pemkot Pastikan di Pasar di Bandung Bebas Daging Babi Berkedok Daging Sapi

12 Mei 2020 23:37 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Daging Babi Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Daging Babi Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Pemkot Bandung melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) memastikan pasar tradisional di bawah PD Pasar Kota Bandung tak menjual daging babi yang serupa dengan daging sapi.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, Dispangtan Kota Bandung telah mengawasinya secara rutin. Hasil sidak terakhir, Dispangtan memastikan daging di pasaran terbebas dari daging babi.
"Tadi kami sudah sidak ke 34 pasar tradisional dan enam pasar besar (swalayan) di Kota Bandung. Alhamdulillah hasil sidak atas laporan dari petugas Dispangtan yang telah kita sebar, hasilnya semua negatif," Kepala Bidang Keamanan Pangan (Dispangtan) Kota Bandung Erma Riah melalui keterangannya, Selasa (12/5).
Erma menjelaskan, sidak turut melibatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Jabar. Pemeriksaan dilakukan menggunakan metode detection pig. Dengan cara itu, dapat mengetahui hanya dengan 5 menit menunggu dengan hasil yang cepat dan akurat.
"Kami melakukan usaha secara maksimal dengan memakai metode pendeteksi daging tercepat dan terakurat. Selanjutnya kami sudah menyusun strategi melakukan pemeriksaan pada pedagang eceran keliling di lingkungan masyarakat dan di pintu masuk cek poin Kota Bandung," papar dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Dispangtan Kota Bandung Gin gin Ginanjar memastikan daging sapi yang dijual di pasaran Kota Bandung adalah dengan sistem daging sapi segar. Daging sapi dipotong di lokasi pemotongan milik Pemkot Bandung seperti rumah potong Arjuna.
"Daging sapi yang datang ke Kota Bandung adalah sapi hidup yang dipotong di rumah potong yang dimiliki Pemerintah Kota Bandung," terang dia.
Kendati demikian, Gin Gin meminta masyarakat untuk tetap teliti dan berhati-hati saat berbelanja kebutuhan pokok di pasar. Jika dalam kondisi normal, secara kasat mata antara daging sapi, babi dan celeng akan sangat terlihat jelas.
Gin Gin mengimbau masyarakat tidak tergoda dengan harga yang murah yang di bawah standar. Misal untuk daging sapi harga standarnya di kisaran Rp 110 ribu hingga Rp 120 ribu, sedangkan untuk daging sapi beku di kisaran harga Rp 80 ribu hingga Rp 90 ribu.
ADVERTISEMENT
"Apabila masyarakat masih merasa was-was terhadap produk daging yang dijual, bisa minta langsung dicek ke minilab food security yang ada di pasar setempat," imbau dia.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.