Pemprov Aceh Belum Suntik Vaksin Ketiga ke Pejabat, Masih Utamakan Nakes

Warga mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, Selasa (30/3). Foto: Irwansyah Putra/Antara Foto

Pemprov Aceh belum memberikan vaksin COVID-19 dosis ketiga atau suntikan booster ke gubernur, bupati, dan wali kota atau pejabat terkait lainnya, baik dengan jenis vaksin Moderna maupun yang lain.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima instruksi suntikan ketiga bagi pejabat. Ia memastikan, suntikan booster ketiga masih diutamakan bagi nakes.

“Sejauh ini belum boleh diberikan dosis booster yang bukan nakes. Itulah mengapa tidak ada acara suntikan perdana terhadap pejabat negara,” kata Saifullah saat dikonfirmasi kumparan, Rabu (25/8).

Gubernur Aceh Nova Iriansyah menjalani suntik vaksin Sinovac di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, Banda Aceh, Jumat (15/1). Foto: Zuhri Noviandi/kumparan

Saifullah juga mengaku belum disuntik dosis ketiga meski merupakan pejabat kesehatan.

“Saya tidak bekerja di sarana kesehatan dan belum boleh mendapatkan suntikan booster itu, meski latar pendidikan kesehatan,” ungkap Saifullah.

Sebelumnya, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Aceh, Iman Murahman, menyebut vaksin selain Sinovac dan AstraZeneca, yaitu Moderna, saat ini sudah mulai diberikan kepada masyarakat Aceh. Namun bagi mereka yang belum mendapat vaksin COVID-19 sama sekali alias bukan untuk booster masyarakat.

“Selain untuk Nakes, vaksin Moderna di Aceh juga sudah mulai diberikan untuk masyarakat umum,” kata Iman saat dikonfirmasi kumparan, Senin (23/8).

"Akan tetapi pemberian vaksin Moderna ini diberikan kepada masyarakat yang belum pernah vaksin sama sekali,” imbuh Iman.

Ilustrasi vaksin corona Moderna. Foto: Mike Segar/REUTERS

Iman menuturkan, sudah 500 warga Aceh yang disuntik vaksin Moderna dan hanya baru berlangsung di beberapa daerah, belum menyeluruh se-Aceh.

“Belum terlalu banyak berkisar sekitar 500-an, itu sudah dimulai seperti di Banda Aceh, Lhokseumawe, dan Langsa,” ucapnya.

Belakangan, sejumlah pejabat daerah mengaku sudah mendapat suntikan booster. Misalnya Gubernur Kaltim Isran Noor kepada Presiden Jokowi mengaku sudah mendapat suntikan booster dengan vaksin Moderna.

Sementara, Wali Kota Samarinda Andi Harun bahkan mengaku sudah mendapatkan suntikan booster dengan vaksin Nusantara besutan eks Menkes Terawan Agus Putranto.