Pemprov DKI Akan Panggil Penyelenggara DWP, Tagih Komitmen

Aksi panggung Disclosure di Djakarta Warehouse Project (DWP) 2019 di Jakarta International Expo, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Festival EDM Djakarta Warehouse Project (DWP) 2019 sukses digelar di JIExpo Kemayoran, 13-15 Desember kemarin. Namun, kesuksesan acara ini masih diiringi penolakan dari sejumlah ormas.

Bahkan, sejumlah ormas diklaim menemukan barang-barang terlarang selama penyelenggaraan DWP 2019. Misalnya, FPI mengaku menemukan kondom, miras, dan lainnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan Pemprov DKI akan melakukan pemanggilan terhadap penyelenggara acara. Selain untuk mengkonfirmasi temuan, pihaknya ingin membuka ulang komitmen penyelenggara saat akan menggelar acara.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat membuka acara Konser Akbar Monas 2019, Jakarta, Minggu (8/9). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

"Jadi penyelenggara memiliki komitmen sebelum menyelenggarakan. Mereka menandatangani komitmen, tim kita berapa di lapangan melakukan pemantauan, dan terkumpul data-data, mereka akan dilakukan pemanggilan," kata Anies di Tjipinang Food Station, Jakarta Timur, Jumat (20/12).

Nantinya, Anies Baswedan akan membandingkan antara komitmen dan hasil temuan jajaran Pemprov DKI di lapangan selama DWP 2019 berlangsung.

"Untuk ditunjukkan ini komitmennya, dibandingkan kenyataanya. Dari situ kemudian kita lakukan penilaian," jelas Anies tanpa menjelaskan komitmen dan temuan yang dimaksudnya.

Pemprov DKI sebelumnya memang mengizinkan DWP 2019 digelar di JIExpo Kemayoran. Sekda DKI Saefullah menyebut pihaknya sudah menerima permohonan pelaksanaan kegiatan tersebut dan sudah ditindaklanjuti oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

Aksi panggung Martin Garrix di Djakarta Warehouse Project (DWP) 2019 di Jakarta International Expo, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

"Permohonan tersebut sudah ditindaklanjuti melalui rekomendasi teknis dan sistem untuk kegiatan itu sudah diberikan oleh Dinas Penanaman Modal dan PTSP," kata Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (13/12).

Meski diizinkan, Pemprov DKI tetap memberi syarat untuk DWP. Yakni, menaati semua aturan, tak membawa dan transaksi narkoba, hingga berperilaku yang sesuai dengan norma budaya --meski tak dijelaskan rinci.

Dengan acara berskala internasional itu, DWP dinilai memiliki potensi penerimaan pajak di bidang pariwisata dan hiburan yang cukup menjanjikan.

Dilihat dari situs DPW, sejumlah produk menjadi sponsor acara musik dance itu, misalnya Durex sebagai official trusted partner dan Prost sebagai official beer partner.