Pemprov DKI Relokasi 451 KK Rusun Marunda Blok C ke Rusun Nagrak

7 September 2023 10:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tower biru di Rusun Nagrak yang akan dijadikan tempat karantina Covid. Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tower biru di Rusun Nagrak yang akan dijadikan tempat karantina Covid. Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemprov DKI mulai merelokasi 451 KK penghuni Blok C1-C5 Rusun Marunda ke Rusun Nagrak. Warga direlokasi usai sebagian atap bangunan runtuh pada Rabu (30/8) lalu.
ADVERTISEMENT
Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta, Retno Sulistyaningrum, mengatakan 349 KK telah mengambil undian untuk mendapatkan unit di Rusun Nagrak. Sedangkan 102 KK lainnya akan mengikuti proses untuk mendapatkan unit pada hari berikutnya.
“Setelah kejadian robohnya atap, pihak UPRS II telah melakukan sosialisasi kembali kepada warga Klaster C yaitu Blok C1-C5 dan warga dengan kooperatif bersedia untuk direlokasi atas alasan keselamatan,” ujar Retno dalam keterangan dikutip Kamis (7/9).
Penghuni telah mengangkut barang-barangnya secara bertahap. Targetnya, seluruh penghuni Blok C sudah pindah pada September ini.
“Sebagian warga sudah memindahkan barang yang difasilitasi UPRS II, UPRS III, jajaran Wali Kota Jakarta Utara dan Satpol PP,” ucap Retno.
Rusun Nagrak, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Foto: Jonathan Devin/kumparan
Sementara, Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Wilayah II Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukkman (PRKP) DKI Jakarta, Uye Yayat Dimiati, mengatakan Pemprov DKI juga menyediakan mobil angkutan barang bagi penghuni.
ADVERTISEMENT
"Jadi proses relokasi mereka kita bantu mulai dari pengangkutan hingga tenaga angkutnya. Prosesnya kita sesuaikan dengan kesiapan warga," katanya terpisah.
Uye menambahkan, saat ini warga yang direlokasi ke Rusun Nagrak tidak dikenakan sewa. Mereka hanya perlu menanggung biaya penggunaan listrik ke PLN dan penggunaan air ke PAM.
Selain itu, pemprov juga akan memfasilitasi transportasi bagi anak penghuni Rusun Nagrak yang bersekolah di dekat kawasan Rusun Marunda. Hal ini akan berlangsung hingga revitalisasi Cluster C Rusun Marunda rampung.
"Revitalisasi oleh Dinas PRKP sedang berproses. Tahapan awal penghapusan aset dahulu," jelas dia.
Camat Cilincing, Anita Permata Sari, mengatakan untuk membantu pemindahan telah disediakan tujuh unit kendaraan pikap dari kelurahan dan satu unit truk dari Satpol PP Kecamatan, serta dua unit truk dari Satpol PP tingkat kota.
ADVERTISEMENT
"Setiap kelurahan mengirim satu sopir dan dua tenaga pengangkut ditambah dari UPRS. Begitu warga siap langsung kita kerahkan," ujar Anita.
Dinas PRKP DKI Jakarta berencana merevitalisasi Rusun Marunda sesuai hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Namun, sosialisasi rencana ini tertunda pada 2022 karena pandemi COVID-19
Bangunan Cluster C pada Rusun Marunda sudah tidak layak secara struktur bangunan. Atap bangunan berujung runtuh pada Rabu (30/8) lalu. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.