Pemprov Jabar Sebut Hampir 2 Pekan PSBB Bandung Raya Tak Juga Ada Perubahan

28 April 2020 20:46 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan Ir H. Djuanda alias Dago yang sepi saat PSBB di Kota Bandung.  Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Ir H. Djuanda alias Dago yang sepi saat PSBB di Kota Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi, akan memasuki pekan kedua.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Jabar Berli Hamdani mengatakan, belum ada tanda-tanda perubahan menuju ke arah yang lebih baik meski PSBB telah ditetapkan.
"Untuk PSBB di Bandung Raya, karena ini baru akan memasuki minggu kedua, ya, itu di hari Jumat, ya. Jadi secara umum memang masih belum menunjukkan tanda-tanda perubahan," kata dia melalui keterangan tertulis, Selasa (28/4).
Perubahan yang dimaksud, sambung Berli, antara lain terkait dengan sebaran kasus, jumlah pasien yang positif, terinfeksi, pasien yang sembuh, hingga pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit.
"Secara total juga masih menunjukkan tren meningkat untuk setiap kategori baik itu yang sembuh, positif, dan memerlukan perawatan di rumah sakit," ucap dia.
Sementara itu, Sekda Bandung Ema Sumarna menyebut, angka pasien yang terinfeksi di Kota Bandung hingga Senin (27/4) berjumlah 220 pasien. Dari angka tersebut, terdapat 20 pasien yang sembuh dan 28 pasien yang meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
"Positif kemarin 220 orang kemudian sembuh 20 orang dirawat 172 orang meninggal 28 orang dalam pemantauan 3.333 orang," papar dia.
Berdasarkan data, Ema mengakui kasus corona di Kota Bandung tidak mengalami penurunan. Selain melakukan PSBB, pihaknya kini sedang melakukan rapid test pada 4 ribu lebih warga. Hasilnya, terdapat 371 orang yang terindikasi terinfeksi corona.
"Ini sedang proses rapid test, sudah dilakukan 4 ribu lebih hasil rapid test, positif 371. Tapi itu belum tentu, harus dites swab, saya harapkan negatif," kata dia.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.