Pemprov Jabar Telusuri Muasal Penularan Corona di PusdikpomTNI AD Cimahi

Ilustrasi TNI AD. Foto: Helmi Afandi/kumparan

Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Jabar Berli Hamdani menyatakan pemerintah sudah melakukan upaya tindak lanjut atas temuan 99 prajurit di Pusdikpom TNI AD Kota Cimahi. yang positif virus corona. Tindak lanjut dilakukan bersama instansi terkait dan gugus tugas tingkat kota.

Berli menyatakan, tindak lanjut yang dimaksud antara lain dengan melakukan penyelidikan epidemiologi sehingga dapat diketahui sumber penularan yang terjadi di sana, apakah berasal dari luar ataukah justru dari dalam. Di sana pun, bakal diterapkan sistem Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di sekitar Pusdikpom.

"Melakukan penyelidikan epidemiologi, sehingga dari penyelidikan itu bisa diketahui bahwa sumber penularan bukan dari luar masuk ke dalam, artinya dari dalam juga berpotensi keluar," kata dia di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/7).

"Sampai dengan saat ini kita masih terus kajiannya masih berlangsung, temen-temen juga ini semuanya belum pada pulang di kantor itu, mereka juga melakukan kajian dari mana sebenarnya sumber ini," lanjut dia.

Berli menambahkan, sistem pengamanan di lingkungan pendidikan kenegaraan diterapkan dengan disiplin yang begitu ketat. Maka dari itu, masyarakat dia sekitar lokasi tak perlu khawatir namun tetap waspada.

"Kegiatan di pendidikan itu sangat ketat, ada disiplin, ada aturan, dan ada tata tertib yang ditaati oleh peserta didik. Masyarakat tidak perlu khawatir tapi harus waspada," ungkap dia.

99 Prajurit di Pusdikpom TNI AD Positif Corona

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Cimahi Ajay M Priyatna membenarkan ada klaster baru penyebaran virus corona di Pusat Pendidikan Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Pusdikpom AD) yang berlokasi di daerah itu.

Dari informasi yang beredar, ada sebanyak 99 anggota TNI yang terkonfirmasi positif corona di Pusdikpom AD. Di antaranya, sebanyak 74 siswa dan 25 anggota yang berdinas di Pusdikpom AD.

"Memang benar ada dari Pusdikpom yang positif. Jumlah tepatnya nanti saya konfirmasi biar tidak salah," kata Ajay di Cimahi, Jumat (10/7), seperti dilansir Antara.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)