Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pemimpin Redaksi MetroTV, Arief Suditomo, mendatangi Polda Metro Jaya , Jumat (24/7). Kedatangannya itu dalam rangka memenuhi undangan dari pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
Setelah pertemuan, Arief mengatakan ada pembahasan terkait tewasnya editor MetroTV, Yodi Prabowo .
"Ada beberapa substansi yang kita bicarakan tapi kita tidak bisa diskusi di sini hal-hal yang pada akhirnya teman-teman akan ketahui. Saya pikir enggak akan jauh beda nanti substansinya. Tinggal tunggu waktunya dan saya jamin tidak akan lama. Mereka juga tahu kita sama-sama menanti," kata Arief kepada wartawan.
Ia menuturkan, meski ada pembahasan mengenai kasus Yodi, dalam pertemuan itu polisi belum menyampaikan hasil penyelidikan yang ada. Meski begitu, Arief menyebut sudah ada progres yang signifikan.
"Progres mereka bilang ada progres tapi ya kita tidak mendapatkan detail," kata Arief.
Metro TV Minta Polda Metro Jaya Segera Ungkap Penyebab Kematian Yodi
Arief meminta polisi segera menyelesaikan kasus tersebut. Sebab, semua orang menunggu jawaban dari misteri kematian Yodi apakah dibunuh atau bunuh diri.
ADVERTISEMENT
"Ini menjadi teka-teki besar buat kami juga di kantor. Mudah-mudahan teman-teman mengerti, keingintahuan teman-teman dan MetroTV sama betul. Kita hanya memberikan support kepada pihak Metro Jaya untuk segera menuntaskan karena pertanyaan ini ada di kita semua ini yang kita ingin dituntaskan," ucap Arief.
Selain itu, MetroTV menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus ini kepada polisi. Arief yakin kasus ini akan segera menemui titik terang.
"Saya optimis karena yang tadinya kasus ini di-handle oleh Polres sekarang saat ini di-handle satuan yang lebih besar lagi. Mereka punya resources yang jauh lebih canggih. Jadi seharusnya ini bisa mengakselerasi proses penuntasan," tutup dia.
Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Jalan Tol JORR, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7). Ia diduga sudah tewas pada Rabu (8/7) dalam sekitar pukul 00.00 WIB sampai 02.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Di lokasi kejadian, polisi menemukan seluruh barang berharga milik Yodi. Termasuk sepeda motor yang terparkir di sebuah warung tidak jauh dari penemuan jasad Yodi.
Selain itu polisi juga menemukan pisau yang diduga digunakan untuk melukai korban.
Sebanyak 34 saksi telah diperiksa polisi. Beberapa kali polisi juga melakukan pengecekan ke lokasi kejadian untuk mencocokan keterangan saksi dengan bukti yang ada di lapangan.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )