Pencarian Balita Hanyut di Surabaya: Eceng Gondok Jadi Kendala, Drone Dikerahkan

26 Desember 2024 13:07 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tenggelam. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tenggelam. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kepala BPBD Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, mengatakan pencarian hari ketiga MR, balita 3,5 tahun warga Babatan, Kecamatan Wiyung, Surabaya, menemukan kendala.
ADVERTISEMENT
Kendala tersebut yaitu banyaknya eceng gondok yang menutupi sungai Royal Residence, dekat lokasi balita tersebut tercebur ke selokan.
'Kesulitannya memang eceng gondok ini banyak di sungai. Jadi kita juga menyisihkan eceng gondok dulu teman-teman," kata Hebi kepada kumparan, Kamis (26/12).
Hebi menyampaikan, pihaknya akan menggunakan drone untuk alat bantu dalam proses pencarian balita itu.
"Nanti kita bantu pakai drone," ucapnya.
Petugas BPBD Surabaya melakukan pencarian balita 3,5 tahun warga Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung, Surabaya, yang hilang tercebur ke selokan. Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Pencarian kali ini, kata Hebi, BPBD Surabaya mengerahkan sebanyak enam perahu karet. "Tetap dilaksanakan ada menurunkan 6 perahu, kemarin 5 sekarang 6 perahu. Kemudian body rafting tetap dilaksanakan," terangnya.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya, Buyung Hidayat, mengatakan pihaknya memperluas area pencarian pada hari ini.
"Iya (pencarian hari ketiga) kita perluas sampai radius kurang lebih 3 km (dari titik lokasi kejadian)," ujar Buyung.
ADVERTISEMENT