Penculik Malika Baru Sebulan Berada di Sawah Besar Jakpus, Ngaku Warga Sekitar

20 Desember 2022 15:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Purwanto, pemulung yang sempat komunikasi dengan pelaku penculikan anak di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Purwanto, pemulung yang sempat komunikasi dengan pelaku penculikan anak di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Malika Anastasya (6) diduga diculik oleh seorang pemulung di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Pelaku rupanya baru 1 bulan terakhir terlihat atau mangkal di kawasan itu.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkapkan oleh Purwanto (52), pemulung yang juga kerap mengais barang bekas di daerah tersebut. kumparan menemuinya di halaman ruko tempat ia dan pelaku biasa bermalam.
"Emang selama bulan kemarin itu ada di situ (halaman ruko) terus. Jadi kenal sama saya, saya lihat dia belum lama. Bulan kemarin ada di situ (halaman ruko) terus," katanya saat ditemui, Selasa (20/12).
Pelaku sehari-harinya, lanjut Purwanto, memang berkeliling untuk mencari barang bekas. Namun, jaraknya tak jauh dari lokasi mereka tinggal.
"Biasanya dia mutar dari sini, paling sampai Gunung Sahari Raya sampai jembatan balik ke sini. Dia itu gak pernah jauh," ungkap dia.
Purwanto dan pelaku juga pernah terlibat cekcok. Saat itu pun, pelaku mengaku bahwa dia warga sekitar dan mengancam akan melakukan kekerasan terhadap Purwanto.
ADVERTISEMENT
"Dia ngakunya orang sini, dia ngotot 'gua orang sini, gua orang sini'. Gua banyak temannya. Dia pengakuannya orang sini. Cuma saya diam aja," ujar Purwanto.
Sebelumnya diberitakan, Angga (46), seorang pemulung yang kerap mangkal di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, juga menaruh curiga dengan terduga pelaku penculik Malika.
Pasalnya, penampilan pelaku penculikan itu tak menampilkan bahwa dirinya seorang pemulung.
"Saya lihat sekali dua kali saya lewat tiap sore gerobak ini (pelaku) di sini, ngerokok Samtek, pakai headset, pakai handphone. Pokoknya kaya orang nyari ini kan (mulung) kaya kita keringetan. Dia gerobaknya bersih," ungkap Angga saat ditemui, Selasa (20/12).
Dengan penampilan itu, Angga beranggapan, pelaku bukan benar-benar pemulung.
"Gak mulung lah, kalau mulung kaya kita berangkat pagi pulang keringatan, itu santai pakai HP, pakai headset. Penampilannya juga beda, penampilannya rapi pakai kemeja, headset, rokoknya bungkusan," tambahnya.
ADVERTISEMENT