Penculik Malika Sempat Ancam Pemulung di Jakpus Pakai Senjata Tajam

20 Desember 2022 14:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruko tempat pemulung pelaku penculikan anak bermalam di Jalan Industri, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ruko tempat pemulung pelaku penculikan anak bermalam di Jalan Industri, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Purwanto (52), pemulung di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat mengaku pernah diancam menggunakan senjata tajam oleh orang yang sama dengan penculik Malika Anastasya.
ADVERTISEMENT
Hal itu dialaminya belum lama ini, namun Purwanto mengaku tak ingat pasti waktu kejadiannya.
Dia bercerita, kejadian bermula ketika pelaku itu memberi tahu bahwa ada petugas vaksin di dekat ruko tempat mereka biasa tinggal. Namun rupanya, bukan petugas vaksin yang datang melainkan Dinas Sosial. Purwanto pun meluruskan pernyataan pelaku.
"Saya waktu itu dibawain celurit sama pisau, gara-garanya, dia bilang jangan ke sini dulu, ada vaksin. Gak tahunya itu Dinas Sosial, saya bilang, kamu salah ngomong, itu Dinas Sosial," tutur Purwanto saat ditemui, Selasa (20/12).
Purwanto, pemulung yang sempat komunikasi dengan pelaku penculikan anak di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Foto: Jonathan Devin/kumparan
Ucapan Purwanto ini rupanya memancing amarah dari pelaku. Dia kemudian mengancam untuk melakukan kekerasan kepada Purwanto.
"Orangnya malah ngancam ngacam saya, saya mau dicekik mau dibawa ke tempat gelap," ungkap dia.
ADVERTISEMENT
Padahal, Purwanto tak pernah berbincang sebelumnya dengan pelaku. Sebab, dia masuk ke lingkungannya baru-baru ini.
"Memang selama bulan kemarin itu ada di situ terus. Jadi kenal sama saya, saya lihat dia belum lama. Bulan kemarin ada di situ terus. Pernah saya liat lewat, karena gak kenal saya gak tanya juga," tutur Purwanto.
Malika Anastasya (6), bocah perempuan yang diculik orang tak dikenal di Jl Gunung Sahari 74, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Foto: Dok. Istimewa
Tak lama setelah insiden cekcok dengan Purwanto, pelaku pun menghilang. Rupanya, pelaku telah kabur menculik Malika.
Malika diculik oleh seorang pria yang diduga bekerja sebagai pemulung pada Rabu (7/12) lalu.
Polisi menyampaikan mereka telah mengantongi ciri-ciri gerobak yang dipakai pelaku untuk bekerja. Namun, keberadaan gerobak itu masih dalam penyelidikan.
"Ciri-ciri gerobak yang biasa digunakan sudah kita dapat, tapi masih dalam pencarian," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, Senin (19/12).
ADVERTISEMENT
"Ciri-ciri gerobaknya sampingnya berwarna kuning, di rodanya ada kipas. Gerobaknya yang menggunakan pedal pengayuh. Itu yang masih kita cari keberadaannya," imbuhnya.