Pencuri Motor Spesialis Subuh Tewas Ditembak di Sentul
PerbesarADVERTISEMENT
Tersangka pencurian motor berinisial R (35) alias RD tewas usai ditembak polisi di Sentul, Bogor, Jawa Barat. R terpaksa ditembak karena melawan saat ditangkap.
ADVERTISEMENT
Kasubdit Penmas Bid Humas Polda Metro Jaya AKBP I Gede Nyeneng mengatakan RD ditangkap pada Senin (10/2). Saat itu polisi meminta agar RD tidak melawan dan menyerahkan diri ke petugas.
Tapi, hal itu tidak digubris. Ia justru mengeluarkan golok untuk melawan polisi. Perkelahian pun terjadi.
RD berhasil melukai petugas. Dia lalu berusaha merebut pistol polisi. Karena itu, RD terpaksa ditembak.
"Setelah dilakukan tindakan tegas terukur, petugas memberi pertolongan ke yang bersangkutan untuk dibawa ke Rumah Sakit terdekat dalam rangka penyelamatan, tapi di jalan tersangka meninggal dunia," kata Gede saat konferensi pers di Polda Metro Jaya , Jakarta Selatan, Kamis (13/2).
Gede menjelaskan RD telah beraksi dua kali. Aksi pertamanya dilakukan pada bulan Oktober 2019 di daerah Depok, Jawa Barat. Lalu yang kedua di wilayah Jakarta Selatan beberapa saat sebelum penangkapan.
ADVERTISEMENT
"Dari dua TKP (tempat kejadian perkara) atau dua kejadian ini, subdit III Resmob Polda Metro Jaya berhasil mengamankan dua barang bukti sepeda motor yang spesifikasinya ini sepeda motor yang CC-nya besar, atau kategori motor besar," kata Gede.
Dua motor yang berhasil digondol RD ialah Honda CBR 150 cc dan Kawasaki Ninja 250 cc. Ia membobol dua motor itu seorang diri dengan bermodalkan kunci later T.
"Pelaku atau tersangka ini satu orang. Ini adalah pemain tunggal dimana pelaku ini biasanya operasi di pagi hari di antara jam 01.00 - 03.00 WIB atau pemain subuh istilahnya," kata Gede.
Polisi menyita dua sepeda motor yang dicuri RD beserta golok dan kunci later T. Polisi juga akan menelusuri jaringan pencurian sepeda motor itu.
ADVERTISEMENT