Pendaftaran Capim KPK Dibuka, Kapolda Metro Irjen Karyoto Bakal Ikut Daftar?

26 Juni 2024 16:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto usai acara donor darah dan pelepasan baksos Polda Metro Jaya, Selasa (20/6/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto usai acara donor darah dan pelepasan baksos Polda Metro Jaya, Selasa (20/6/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pendaftaran calon pimpinan (capim) KPK resmi dibuka pada hari ini, Rabu (26/6). Panitia Seleksi akan menjaring calon pimpinan dan Dewas KPK periode 2024-2029.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya wartawan, Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, mengaku baru mendengar soal bursa capim KPK.
"Memang ada bursanya?" tanya Karyoto sambil tertawa kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/6).
"Kalau disebut [namanya masuk bursa], ya silakan saja menyebut. Saya sendiri tidak terlalu berambisi, kita lihat ke depan aja lah," ujar Karyoto
Apakah Karyoto siap apabila nanti dicalonkan?
"Nanti kita lihat ya," kata Karyoto sambil berlalu.
Karyoto cukup familiar dengan lembaga antirasuah tersebut. Sebelum menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, lulusan Akpol 1990 ini pernah menjadi Deputi Penindakan KPK. Kala itu, KPK dipimpin oleh Firli Bahuri dkk.
Dari KPK, ia kemudian dimutasi menjadi Kapolda Metro Jaya. Belakangan, Polda Metro kemudian menjerat Firli Bahuri sebagai tersangka pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
ADVERTISEMENT
Namun, proses hukumnya belum jelas kelanjutannya. Firli sudah ditetapkan sebagai tersangka pemerasan sejak bulan November 2023. Namun, setelah 7 bulan berselang, Firli belum juga ditahan. Proses hukumnya pun masih dalam tahap penyidikan.
Lamanya penanganan kasus ini menuai kritikan masyarakat. Terbaru, Indonesia Corruption Watch (ICW) mengkritik penanganan kasus tersebut dan mendesak Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk mencopot Karyoto dari jabatannya karena dinilai tak serius menangani kasus tersebut.
Lantas, apa kata Karyoto soal kritikan tersebut?
"Yang penting saya sebagai penanggung jawab penyidikan akan melakukan penyidikan dengan baik. Masalah saya, itu saya memang bawahan Pak Kapolri, itu kita terima. Tapi sebagai bawahan, sebagai atasan penyidik, saya perintahkan ke Dirkrimsus saya untuk melakukan penyidikan yang terbaik," ucapnya.
ADVERTISEMENT