Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Beredar surat pengumuman terkait aturan baru pendakian di Gunung Sindoro, Jawa Tengah. Dalam surat yang menggunakan kop Grasindo ‘Sweep Operation Sindoro Mountain’ itu mengatur rekomendasi bagi pendaki sebelum melakukan pendakian.
ADVERTISEMENT
Terkait hal itu, salah satu perwakilan Grasindo, Sukri ‘Poel’ mengatakan rekomendasi yang sejatinya diterapkan mulai hari ini, dibatalkan. Menurutnya, aturan pendakian tetap seperti cara awal.
“Kita dari organisasi Grasindo sepakat enggak fix surat yang itu. Kita berjalan seperti biasa bahwa surat sehat bawa dari daerah masing-masing,” kata Poel kepada kumparan, Senin (10/8) malam.
Dia mengatakan, surat tersebut sebenarnya sudah ditandatangani. Namun, Grasindo kembali mempertimbangkan teknis dari rekomendasi di surat tersebut.
Sukri Poel menuturkan, ada dua alasan yang jadi faktor batalnya persyaratan tersebut. Yakni khawatir terjadi kerumunan pendaki dan yang kedua menjelang peringatan hari kemerdekaan Indonesia.
“Alasannya mengantisipasi terjadinya kerumunan pendaki Dan kita juga antisipasi 17 (Agustus) kalau ramai,” ucap dia.
ADVERTISEMENT
Poel menjelaskan, saat ini aturan lama tetap berlaku. Namun, bila ada pendaki yang sampai di jalur pendakian Kledung maupun Sikatok dan tidak membawa surat keterangan sehat, maka akan diarahkan ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Kalau sementara pendaki yang gak bawa surat sehat diarahkan ke rumah sakit PKU Wonosobo. (Karena) Puskesmas klinik terdekat gak bisa ngeluarin surat sehat,” katanya.
Sementara berdasarkan data di pos pendakian Kledung, Poel mengatakan rata-rata pendaki setiap harinya sangat fluktuatif. Berdasarkan catatan Senin (10/8) tercatat ada 70 pendaki yang naik ke Gunung setinggi 3.136 MDPL tersebut.