Pendaki Jepang Tewas dalam Percobaan Ke-8 Mendaki Everest

21 Mei 2018 15:04 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendakian Gunung Everest (Foto: dok. Mahitala UNPAR)
zoom-in-whitePerbesar
Pendakian Gunung Everest (Foto: dok. Mahitala UNPAR)
ADVERTISEMENT
Seorang pendaki gunung asal Jepang ditemukan tewas di Everest dalam percobaan kedelapannya memuncaki gunung tertinggi di dunia itu. Dalam pendakian sebelumnya dia mengalami radang dingin sehingga harus diamputasi jari-jari tangannya.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Nobukazu Kuriki, 36, ditemukan tewas di dalam tendanya di pos 2 pada ketinggian sekitar 7.400 meter pada Senin (21/5). Gunung Everest di Himalaya sendiri miliki ketinggian hingga 8.850 meter.
"Sherpa menemukan tubuhnya di dalam tenda," kata pejabat departemen pariwisata Nepal, Gyanendra Shrestha.
Kuriki Nobukazu, pendaki asal Jepang. (Foto: REUTERS/Navesh Chitrakar)
zoom-in-whitePerbesar
Kuriki Nobukazu, pendaki asal Jepang. (Foto: REUTERS/Navesh Chitrakar)
Detail soal insiden ini sulit diperoleh karena komunikasi yang sulit di ketinggian, kata Shrestha.
Ini adalah percobaan kedelapan Kuriki memuncaki Everest. Tujuh percobaan sebelumnya selalu gagal ketika dia sedikit lagi sampai puncak.
Pada 2012, Kuriki menghabiskan dua hari di lubang salju pada ketinggian 8.230 meter di Everest dengan suhu mencapai minus 20 derajat Celcius. Akibat peristiwa ini, sembilan jarinya harus diamputasi.
Kuriki Nobukazu, pendaki asal Jepang. (Foto: REUTERS/Navesh Chitrakar)
zoom-in-whitePerbesar
Kuriki Nobukazu, pendaki asal Jepang. (Foto: REUTERS/Navesh Chitrakar)
Ini adalah kematian kedua di Everest di musim pendakian kali ini yang berlangsung Maret hingga akhir Mei. Sebelumnya akhir pekan lalu Gjeorgi Petkov, 63, asal Makedonia tewas ketika mendaki Everest.
ADVERTISEMENT
Menurut pejabat di Nepal cuaca kali ini sedang bagus sehingga beberapa pendaki berhasil mencapai puncak. Di musim ini, pemerintah Nepal memberi izin lebih dari 340 pendaki asing untuk mendaki Everest.