Pendemo Netanyahu di AS Warnai Merah Darah di Air Mancur Sekitar Capitol

26 Juli 2024 18:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjuk rasa yang tergabung dalam pro Palestina melakukan protes saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri pertemuan kongres gabungan di Washington, Amerika Serikat, Rabu (24/7/2024).     Foto: Nathan Howard/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjuk rasa yang tergabung dalam pro Palestina melakukan protes saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri pertemuan kongres gabungan di Washington, Amerika Serikat, Rabu (24/7/2024). Foto: Nathan Howard/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tak hanya menyebar belatung dan memblokade jalanan Washington, warga pro-Palestina juga menyambut Benjamin Netanyahu dengan mewarnai merah darah air mancur di sekitar Gedung Capitol, Rabu (24/7).
ADVERTISEMENT
Kedatangan Perdana Menteri Israel tersebut untuk berpidato di hadapan Kongres Amerika Serikat telah memicu kericuhan.
Sebelumnya viral video penyebaran belatung di meja Hotel Watergate, tempat Netanyahu menginap. Ada juga foto-foto yang menunjukkan kekacauan di luar Capitol, dari pembakaran ban hingga bendera AS.
Para pengunjuk rasa menolak kedatangan Netanyahu dan menyerukan pemberhentian kerja sama AS dengan Israel.
Malam harinya, pendemo masih mengepung Hotel Watergate. Dikutip dari NewYorkPost, di saat bersamaan, sejumlah pengunjuk rasa mewarnai air mancur kota menjadi merah darah.
"Mereka menyerukan penangkapan Netanyahu, menuduh kepemimpinan Zionis kekaisaran bertanggung jawab atas kematian ribuan warga Palestina," tulis jurnalis @ShaykhSulaiman di X.
"Tindakan ini dimaksudkan untuk menggambarkan noda perbuatan para politikus atas kekerasan dan korupsi mereka," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Tak lama, beredar foto seorang demonstran Israel berpakaian bak patung Liberty sedang berdiri di atas genangan darah palsu di dekat Kedutaan Besar AS di Tel Aviv pada Kamis (25/7).
Dikutip dari media lokal Israel, pada Februari lalu, air mancur di luar kediaman resmi Netanyahu juga diwarnai merah darah sebagai bentuk protes terhadap kesepakatan penyanderaan dan konflik Gaza.
"Cukup sudah darah yang tumpah, ini saatnya terima kesepakatan," tulis sebuah papan di air mancur tersebut, seperti dikutip dari The Times of Israel.