Penerbangan KLM ke Indonesia Terimbas Konflik India-Pakistan

Maskapai KLM Foto: Wikimedia Commons

Penerbangan maskapai Belanda KLM ke sejumlah negara di Asia, termasuk Indonesia, terganggu akibat konflik India-Pakistan di Kashmir.

Setelah konflik berkecamuk, Pakistan menutup jalur udaranya. Kebijakan ini memaksa maskapai penerbangan komersil menuju beberapa negara di Asia Tenggara membatalkan penerbangan atau mengambil rute lain.

Pihak KLM menyebut, kebijakan Pakistan berimbas pada rute KLM ke Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Meski demikian, KLM belum bisa memastikan berapa penerbangan dan penumpang yang terimbas.

Sejumlah tentara India dan warha berdiri di dekat helikopter yang jatuh di distrik Budgam, Kashmir, Rabu, (27/2). Foto: AFP/Tauseef MUSTAFA

"Kami belum bisa memastikan rute mana yang masih bisa terbang dan jika kami dapat terbang di atas Pakistan, maka akan kami lakukan," sebut keterangan KLM seperti dikutip NL, Jumat (1/3).

KLM menyatakan, mereka juga belum bisa memastikan hingga kapan penutupan jalur udara di Pakistan berlangsung.

"Pada tahapan ini, nampaknya akan memakan waktu, sebelum Pakistan membuka wilayah udaranya lagi," sambung dia.

"Kami sadari keadaan ini sangat mengganggu. Tapi bila ada negara yang menutup wilayah udaranya, tentunya tak banyak yang bisa kami lakukan," jelas KLM.

Selain KLM, keputusan Pakistan berimbas pula pada Emirates Airways, Qatar Airways, Etihad, flydubai, Gulf Air, SriLankan Airlines, Air Canada, dan Singapore Airlines.

Dalam surat edaran yang dikeluarkan KLM, mereka menyatakan ada beberapa penerbangan dari dan menuju Asia yang dibatalkan.

Sementara bagi penumpang yang ingin membatalkan penerbangan, pengembalian uang tiket dapat menghubungi customer service KLM di situs KLM.Nl.

Kekuatan Militer India dan Pakistan Foto: Basith Subastian/kumparan