Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Pengacara Evelin Dohar Diperiksa Polisi Selama 5 Jam Terkait Kasus AKBP Bintoro
19 Februari 2025 10:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pengacara, Evelin Dohar Hutagalung, memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan terkait dugaan penggelapan mobil senilai miliaran rupiah yang dilaporkan oleh tersangka pembunuhan, Arif Nugroho, pada Selasa (18/2).
ADVERTISEMENT
Evelin diperiksa dengan status sebagai saksi terlapor.
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengatakan Evelin diperiksa selama kurang lebih lima jam. Penyidik, kata Ade, mengajukan 31 pertanyaan terkait kasus tersebut.
"Mulai dilakukan pemeriksan oleh tim penyidik terhadap EDH dalam kapasitas saksi pada pukul 18.23 WIB. Adapun pemeriksaan terhadap EDH berakhir pada pukul 23.16 WIB dilakukan pemeriksaan selama kurang lebih 5 jam," kata Ade dalam keterangannya, Rabu (19/2).
"Dalam kegiatan pemeriksaan/permintaan keterangan terhadap EDH, tim penyidik mengajukan sebanyak 31 pertanyaan," sambungnya.
Polisi juga memeriksa suami Evelin berinisial JK. Terhadap JK, penyidik mengajukan 26 pertanyaan.
Sekilas Kasus
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mencium adanya keterlibatan pihak ketiga dalam kasus dugaan pemerasan yang dilakukan mantan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro dan AKBP Gogo Galesung.
ADVERTISEMENT
Hal itu mulai tercium usai Arif melaporkan Evelin ke Polda Metro Jaya terkait dengan dugaan penggelapan satu unit mobil. Dugaan penggelapan bermula ketika Evelin meminta Arif untuk menyerahkan dan menjual aset mobilnya senilai Rp 6,5 miliar untuk 'mengurusi' perkara.
Dari total Rp 6,5 miliar, Arif meminta uang Rp 3,5 miliar hasil penjualan agar diserahkan terlebih dahulu kepada dirinya. Namun begitu, sampai sekarang, Arif tak pernah menerima uang tersebut. Keberadaan mobilnya juga tak diketahui.
Belum dapat dipastikan uang hasil penjualan mobil milik Arif yang diduga digelapkan Evelin mengalir ke Bintoro dkk ataukah tidak. Kasus itu masih didalami polisi.