Novel Baswedan di gedung KPK

Pengacara Novel: Polri Harus Ungkap Jenderal dan Aktor Intelektual

27 Desember 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyidik senior KPK Novel Baswedan. Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
zoom-in-whitePerbesar
Penyidik senior KPK Novel Baswedan. Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
ADVERTISEMENT
Pengacara Novel Baswedan, Alghiffari Aqsa, meminta Polri mengungkap jenderal dan aktor intelektual di kasus penyiraman air keras terhadap kliennya. Menurutnya, tak cukup hanya dua pelaku penyerangan alias aktor lapangan yang ditangkap.
ADVERTISEMENT
"Kepolisian harus segera mengungkap jenderal dan aktor intelektual lain yang terlibat dalam kasus penyiraman dan tidak berhenti pada pelaku lapangan," ujar Alghiffari dalam siaran persnya, Jumat (27/12).
Polri hari ini mengumumkan telah menangkap dan menetapkan dua tersangka kasus penyerangan Novel Baswedan. Keduanya yang ditangkap pada Kamis (26/12) malam merupakan polisi aktif, yakni RM dan RB.
Novel Baswedan di gedung KPK. Foto: Helmi Afandi/kumparan
Alghiffari menyakini ada aktor intelektual di dalam kasus penyiraman air keras yang terjadi 11 April 2017. Terlebih, Tim Gabungan bentukan Polri sebelumnya menyatakan serangan terhadap Novel Baswedan berhubungan dengan pekerjaan penyidik KPK.
"KPK menangani kasus-kasus besar, sesuai UU KPK, sehingga tidak mungkin pelaku hanya berhenti di dua orang ini. Oleh karena itu perlu penyidikan lebih lanjut hubungan dua orang yang saat ini ditangkap dengan kasus yang ditangani Novel/KPK," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Dirinya juga meminta kepolisian mengungkap secara jelas motif penyerang. Ia menegaskan jangan sampai kedua pelaku yang telah ditangkap hanyalah orang yang sengaja 'pasang badan' untuk menutupi aktor intelektualnya.
"Oleh karena itu Polri harus membuktikan pengakuan yang bersangkutan kesesuaian dengan keterangan saksi-saksi kunci di lapangan," pungkasnya.
Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan RB dan RM diamankan pada Kamis (26/12) malam. Belum diketahui motif dari RB dan RM menyerang Novel Baswedan, polisi masih mendalaminya.
"Jadi sebagaimana kita informasikan beberapa waktu lalu bahwa dari tim teknis telah menemukan informasi yang signifikan dan informasi tersebut kita dalami. Pada tadi malam kami tim teknis bekerja sama dengan Kakor Brimob telah mengamankan pelaku yang diduga melakukan penyiraman terhadap saudara NB (Novel Baswedan)," kata Sigit di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (27/12).
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten