Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pengakuan Mempelai Perempuan Setelah Kabur dari Pernikahan di Cianjur
25 Juli 2018 13:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
R memberikan klarifikasinya di live Instagram pada Selasa (24/7). R membenarkan bahwa dia dan mempelai laki-laki, D (25), sudah menjalani hubungan hampir dua tahun.
“Saya memutuskan untuk tunangan karena ada permasalahan-permasalahan, lalu saya atau dia khitbah (dinikahkan), itu memang benar terjadi,” jelas R di live Instagramnya.
R dan D sudah menyiapkan segala sesuatu untuk menikah. Dari foto prewed dan salon juga sudah disiapkan. Namun, menurut R ada banyak hal yang membuatnya kecewa, hingga dia memutuskan untuk pergi dari rumah.
“Di awal sudah banyak kebohongan, ada aib keluarga yang tidak bisa saya bahas di live. Keluarga saya sangat kecewa banget,” ungkapnya.
Di live tersebut R menceritakan bahwa itu semua terjadi karena sudah ditakdirkan Allah. Bila dia memang ditakdirkan menikah dengan D, dia tidak akan kabur dari rumah.
ADVERTISEMENT
“Udah jalannya seperti ini, jika dia jodoh saya, Allah tidak akan mengangkat kaki saya untuk pergi,” ucap R.
Dari masalah pelik itu, R merasa hubungannya dan keluarga D baik-baik saja.
“Semuanya batal dan hubungan saya dengan keluarga cowok, sekarang baik-baik saja tidak ada dendam udah saya terima,” katanya.
Menyinggung soal salon, dugaan sebelumnya yang menyebabkannya kabur, R membantah.
“Itu (salon) sama sekali tidak dipermasalahkan, ada aib keluarga yang tidak bisa saya bahas di live,” tutur Rosma.
R tidak membeberkan aib yang dimaksud. Yang pasti menurutnya, dia tidak mempermasalahkan salon. Dia kabur karena sudah merasa kecewa dan dibohongi oleh pihak laki-laki.
Sebelumnya informasi mengenai penyebab kaburnya R di hari pernikahan karena rias salon, diucapkan oleh orang tua R dan D. Mereka menyebut, R menginginkan rias salon yang harganya Rp 9 juta. Tetapi D tidak sanggup membayar karena biaya tersebut terlalu besar baginya
ADVERTISEMENT
Sementara itu, D yang juga melihat instagram story R, memberikan komentar. Dia heran dengan pengakuan R yang menurutnya berbeda dengan kondisi sebenarnya.
“Iya tahu, aneh dia, membela diri dan menyalahkan saya, tapi enggak apa-apa, Allah maha tahu,” kata D saat dihubungi kumparan, Rabu (25/7).
Menurut D, pihak R dan keluarga akan mengganti rugi biaya resepsi pernikahan. “Iya jadinya ganti rugi, Teh. Kan wajib itu mah, saya sudah habis-habisan,” imbuhnya.