Pengakuan Pria di Sumut Curi Pakaian Dalam Wanita: Dikoleksi, lalu Dicium-cium

18 Agustus 2020 16:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lingerie, pakaian dalam perempuan Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Lingerie, pakaian dalam perempuan Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hampir setahun belakangan wanita di Desa Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, kehilangan pakaian dalam. Ternyata pencurinya pemuda setempat berinisial SO (40).
ADVERTISEMENT
Kepala Dusun 1 Desa Sei Bamban Ofyar Azwar mengatakan, SO mencuri pakaian dalam karena memiliki masalah seksual.
“(Pengakuanya), untuk dikoleksi, dicium-cium. Dia sempat mengaku untuk dijual. Tapi kan, enggak mungkin. Pakaian dalam itu bentuknya sudah digunting-guntingnya, dilubangi bagian tengahnya. Lalu BH (kutang) ditempelinya busa. Setelah didesak warga, dia mengakuinya,” ujar Azwar kepada kumparan, Selasa (18/8).
Karena warga kesal, SO pun diusir dari Desa Sei Bamban, Kamis (13/8). Pengusiran dilakukan karena sudah setahun lebih resah pakaian dalamnya, kerap dicuri.
“Nggak tau dia pergi ke mana? Tapi katanya ke Medan dan rencananya mau ke Padang katanya, yang penting sudah diusirlah dari kampung ini. Orang kampung ini pun enggak mau nampak lagi,” ujar Azwar.
ADVERTISEMENT
Kata Azwar, warga tidak menyangka SO yang melakukan pencurian. Selama ini, dalam pergaulan sosok SO tidak pernah meresahkan warga.
“Sehari-hari orangnya biasa aja orangnya. Tapi sudah cerai dengan istrinya dia duda sejak 10 tahunan dan memiliki anak berusia 10-15 tahun,” ujar Azwar.
Soal pekerjaan kata Azwar, dia kerap gonta ganti pekerjaan hingga akhirnya kini jadi pengangguran.
“Selama ini dia pernah kerja di kilang padi, dipecat. Pernah jadi kernet motor (angkot) tapi nggak kerja lagi,” ujar Azwar.
Karena tidak punya sandaran hidup, SO tinggal bersama adik perempuan yang sudah memiliki suami, di Desa Sei Bamban. Kemudian saat sang adik membuka kamarnya, ia menemukan sebuah goni ukuran besar.
“Rupanya ditengok isinya celana dalam semua sama BH. Banyaknya minta ampun. (didata ulang) Sampai Ribuan jumlahnya. Karena uda setahun lebih dia mencurinya,” ujar Azwar.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)