Pengamanan Jokowi Tak Ditambah Meski Ada Ledakan di Ring 1 Istana

3 Desember 2019 10:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo dalam acara pembukaan Kongres Notaris Dunia Ke-29 di Jakarta, Kamis (28/11/2019).  Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo dalam acara pembukaan Kongres Notaris Dunia Ke-29 di Jakarta, Kamis (28/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
Sebuah granat asap meledak di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (3/12) pagi. Ledakan itu terjadi di kawasan Ring 1 Istana.
ADVERTISEMENT
Meski ledakan itu terjadi di Ring 1, namun pengamanan bagi Presiden Jokowi tak akan ditambah. Komandan Paspampres, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, mengatakan pengamanan harian bagi Jokowi sudah cukup kuat.
"Enggak lah, itu sudah cukup kuat untuk accident itu, kita sudah antisipasi. Sudah cukup kuat (pengamanan)," kata Maruli kepada wartawan, Selasa (3/12).
Namun, jika situasi dianggap lebih parah dan membutuhkan pengamanan ekstra, maka Paspampres akan menambah pengamanan bagi eks Wali Kota Solo itu.
Petugas menutup lokasi bekas ledakan di Monas, Jakarta Pusat, dengan tanah. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Kita kan pengamanan harian sudah cukup kuat. Enggak perlu. Kecuali kalau massa besar baru. Kalau yang begitu kita cukup kuat lah" ucapnya.
Diketahui ledakan granat asap itu terjadi sekitar pukul 07.05 WIB. Lokasi ledakan berada di dalam taman Monas, tepatnya di seberang kantor Kementerian Dalam Negeri.
ADVERTISEMENT
Ledakan itu membuat 2 anggota TNI mengalami luka-luka. Dua anggota TNI itu yakni Serka Fajar dan Praka Gunawan. Keduanya kini dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.