Polrestabes Surabaya, Penjagaan

Pengamanan Polrestabes Surabaya Diperketat Usai Ledakan Bom di Medan

13 November 2019 12:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah petugas kepolisian berjaga di pintu masuk ke Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/11).  Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah petugas kepolisian berjaga di pintu masuk ke Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/11). Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
Akis bom bunuh diri terjadi di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11) pagi. Peristiwa itu menarik perhatian publik termasuk satuan kepolisian yang ada di wilayah Surabaya, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Polrestabes Surabaya langsung meningkatkan pengawasan dan pengamanan. Pantauan di lokasi, pintu masuk dijaga oleh dua anggota bersenjata laras panjang dan metal detector. Setiap masyarakat diminta keterangan oleh polisi saat masuk ke Polrestabes Surabaya.
Sejumlah petugas kepolisian berjaga di pintu masuk ke Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/11). Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
Rata-rata masyarakat yang mendatangi Polrestabes Surabaya ingin membuat SKCK untuk mendaftar CPNS. Polisi tak ingin kembali kecolongan atas kejadian bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya pada 2018.
“Kami meningkatkan pengamanan penjagaan Mako baik Polrestabes dan Polsek jajaran, dengan menambah personel jaga, membuat parameter water barrier di gerbang masuk,” kata Kabagops Polrestabes Surabaya, Kompol Anton Elfrino, Rabu (13/11).
“Memberlakukan buddy sistem untuk petugas, serta menggunakan kelengkapan keamanan perorangan dan bersenjata lengkap,” tambahnya.
Sejumlah petugas kepolisian berjaga di pintu masuk ke Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/11). Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
Sementara itu, Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, AKP M. Akhyar mengatakan, pengaman Mapolrestabes Surabaya sudah diperketat sejak satu tahun lalu. Tepat setelah tragedi bom bunuh diri pada 14 Mei 2018 di Polrestabes Surabaya.
ADVERTISEMENT
Akhyar menyebut, pengunjung Mapolrestabes Surabaya harus melewati pintu X Ray dan metal detector. Pengunjung juga dipantau oleh melalui CCTV kemudian, pengunjung bakal melewati sejumlah petugas yang berjaga dengan membawa senjata lengkap.
Sementara itu, bila ditemukan hal mencurigakan, petugas bakal memberi imbauan melalui alat pengeras di jalur pintu masuk.
“Sudah ada penambahan sistem rolling gate yang terbuat dari besi dan cukup tinggi memakai remote. Semenjak bom bunuh diri tahun lalu pengamanan terhadap Mako termasuk X Ray dan metal detector pada pintu masuk, selain anggota kendaraan dilarang masuk,” jelasnya.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten