Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pengemudi Mobil Mewah di Tol: Salah Kami Cuma Tidak Izin Ambil Video Saat Konvoi
24 Januari 2022 17:56 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Rombongan mobil mewah yang ramai diperbincangkan akibat aksinya menghalangi arus lalu lintas di Tol Andara, Minggu (23/1) akhirnya buka suara. Sejumlah perwakilan datang ke Polda Metro Jaya untuk menjelaskan peristiwa itu.
ADVERTISEMENT
Salah satu perwakilannya, Akbar Rais, mengakui kesalahan yang dilakukan dia bersama rombongannya. Ia menyebut rombongannya tidak meminta izin untuk mendokumentasikan kegiatan tersebut.
"Sebenernya intinya kesalahan kami adalah kami tidak izin untuk video di dalam Tol Andara, lalu dari pengelola minta ke PJR untuk menegur kami dan kami ditegur," kata Akbar di Polda Metro Jaya, Senin (24/1).
Akbar mengaku tidak mengetahui soal izin pengambilan video di dalam jalan tol itu. Karena itu dia bersama rombongannya tetap melakukan dokumentasi tersebut.
"Yes, karena saya enggak ada izin ambil gambar di jalan tol dan itu langsung sama pengelola pihak tol hubungi PJR untuk tegur kita," lanjutnya.
Lebih lanjut, Akbar beralasan dokumentasi tersebut dilakukan hanya sebatas kegemarannya saat berkumpul bersama teman dengan hobi yang sama.
ADVERTISEMENT
"Naik motor atau sepeda kalau kumpul sama komunitas kita suka foto-foto kan? Sama seperti kita sebagai pelaku otomotif bedanya kita hobi yang sama," tutur dia.
Akbar menyebut, semua mobil yang ikut konvoi tidak ditilang karena memang tidak ada aturan yang dilanggar. Sehingga wajar saja tidak ada sanksi yang diberikan.
"Kenapa saat itu orang-orang bilang, kenapa enggak ditilang, kenapa enggak ditilang. Karena kita memang tidak melanggar, kita sangat mematuhi aturan," ujar dia.
Sebelumnya, ramai di sosial media soal rombongan mobil mewah yang diberhentikan di ruas tol Andara oleh petugas Patroli Jalan Raya (PJR).
Hal tersebut banyak menuai komentar publik sebab diketahui rombongan mobil mewah itu hanya diberi teguran lisan dan tak dilakukan tindak penilangan.
ADVERTISEMENT