Pengemudi yang Tabrak Kerumunan Orang di Kanada Didakwa 8 Pembunuhan Tingkat 2

28 April 2025 13:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah ambulans diparkir di lokasi pesta blok hari Lapu Lapu, di mana sebuah kendaraan melaju ke kerumunan dan menewaskan beberapa orang di Vancouver, British Columbia, Kanada, Sabtu (26/4/2025). Foto: Jennifer Gauthier/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah ambulans diparkir di lokasi pesta blok hari Lapu Lapu, di mana sebuah kendaraan melaju ke kerumunan dan menewaskan beberapa orang di Vancouver, British Columbia, Kanada, Sabtu (26/4/2025). Foto: Jennifer Gauthier/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pengemudi mobil yang menabrak kerumunan dalam Festival Lapu Lapu di Vancouver, Kanada, didakwa pembunuhan. 11 orang tewas dalam peristiwa itu, berusia antara 5 dan 65 tahun.
ADVERTISEMENT
Jaksa Penuntut Umum British Columbia menuntut tersangka, Kai-Ji Adam Lo (30) dengan 8 tuduhan pembunuhan tingkat 2 dan lebih banyak dakwaan mungkin akan diajukan. Penyidik mengesampingkan terorisme dan mengatakan Lo memiliki riwayat masalah kesehatan mental.
Pembunuhan tingkat 2 merupakan pembunuhan yang dilakukan dengan niat jahat tapi tanpa perencanaan sebelumnya.
Dikutip dari AP, Senin (28/4), Lo merupakan warga Vancouver. Dia hadir di pengadilan dan masih ditahan. Pengacara untuk Lo tidak tercantum dalam dokumen pengadilan online.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (26/4) setelah pukul 20.00 malam waktu setempat. SUV Audi warna hitam milik Lo menabrak masyarakat yang menghadiri Festival Lapu Lapu. Lo langsung ditangkap di tempat kejadian.
"Ini adalah hari tergelap dalam sejarah Vancouver," kata Kepala Polisi Sementara Steve Rai dalam konferensi pers.
ADVERTISEMENT
"Pelaku yang kita tangkap memiliki riwayat interaksi yang signifikan dengan polisi dan tenaga perawat kesehatan terkait kesehatan mental," lanjutnya.
Dalam video yang beredar terlihat korban tewas dan terluka berada di sepanjang jalan sempit di Vancouver Selatan yang dipenuhi truk makanan. Bagian depan SUV Audi yang dikendarai Lo terlihat hancur.
Warga yang membawa stan pakaian ke festival itu, Kris Pangilinan, mengatakan melihat kendaraan memasuki barikade perlahan sebelum pengemudi menginjak gas di area yang dipenuhi banyak orang setelah konser. Ia mengatakan suara tubuh yang menabrak kendaraan tidak akan bisa meninggalkan pikirannya.
"Dia menginjak gas, melesat melewati kerumunan," ungkapnya.
"Yang saya ingat adalah tubuh-tubuh beterbangan di udara lebih tinggi dari truk makanan dan jatuh ke tanah, dan orang-orang berteriak dan menjerit. Itu seperti bola bowling yang mengenai pin bowling dan semua pin beterbangan ke udara," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Sulit dipercaya seseorang memiliki niat jahat terhadap orang Filipina," pungkasnya.