Pengiriman 6 Kg Ganja ke Tegal yang Dikemas Dalam Pipa Air Digagalkan BNN Jateng

23 April 2024 14:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ganja yang dilinting Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ganja yang dilinting Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah (Jateng) mengungkap upaya pengiriman ganja sebesar 6 kilogram ke Kota Tegal. Ganja dikemas di dalam pipa air untuk mengelabui petugas.
ADVERTISEMENT
Kepala BNNP Jateng, Brigjen Agus Rohmat, mengatakan pengiriman ganja itu terungkap Senin (22/4). Bermula dari petugas yang menerima informasi dari BNN Sumatera Utara (Sumut) tentang pengiriman narkoba melalui jasa pengiriman.
"Kita lakukan control delivery kemudian diterima pelaku atas nama AMB dan kita amankan," ujar Agus ditemui wartawan di kantornya, Selasa (23/4).
Ganja-ganja itu ternyata diselundupkan di dalam enam buah pipa air untuk mengelabui petugas ekspedisi dan aparat penegak hukum.
"Mampu diidentifikasi, ganja dimasukkan dalam pipa. Saat diterima berhasil tangkap. Barang bukti dibuka disaksikan saksi dan tersangka. Ganja 6.000 gram," jelas dia.
Kepala BNNP Jateng, Brigjen Agus Rohmat. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
Berdasarkan pemeriksaan sementara, AMB mengaku membeli ganja itu melalui website alias online. Belum diketahui di website apa dan barang dikirimkan dari wilayah mana. Namun demikian, barang haram itu rencananya akan diedarkan di wilayah Tegal.
ADVERTISEMENT
"Ini masih dikembangkan lagi. Jaringan Sumut, Medan, Jateng. Mudah-mudahan berkembang ke pelaku lain. Dia itu langsung pesan ganja lewat online, kemudian dikirim seolah pipa," tegas Agus.
Demi menekan angka peredaran narkoba, pihaknya telah bekerja sama dengan jasa pengiriman terkait paket-paket yang berpotensi dan mencurigakan.
"BNNP sudah membuat MoU dengan para jasa pengiriman dan kerja sama sudah berlangsung cukup lama. Memang setiap ada pengiriman paket selalu ada SOP jadi dilakukan pemeriksaan dahulu apakah mengandung bahan narkotika atau lainnya," kata Agus.
"Ke depan jasa pengiriman lebih terlengkapi lagi seperti x ray tidak hanya di tingkat pusat sampai agen karena ini sangat penting," pungkas Agus.
Belum diketahui bersama siapa AMB ini bergerak. Termasuk jaringannya.
ADVERTISEMENT