Penjaga Toko Bangunan Jadi Pasien Pertama yang Positif Corona di Kota Serang

Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock

Satu warga Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Menurut Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten, kasus itu merupakan kasus corona pertama di Serang.

“Informasi dari RSUD Banten. Pasien umur 42 tahun warga Kota Serang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang M Ikbal, Kamis (9/4).

Informasi itu dibenarkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Serang, Hari Pamungkas. Menurut Hari, pasien berprofesi sebagai penjaga toko bangunan.

"Betul. Hasil labnya kemarin sore keluar,” kata Hari, Kamis (9/4).

Hari mengatakan pasien corona tersebut sempat memeriksakan diri ke Puskesmas Unyur, Serang pada Rabu (25/3). Kemudian pasien itu dirujuk ke rumah sakit swasta di Kota Serang pada Jumat (27/3). Baru sehari dirawat di rumah sakit swasta, pasien tersebut kemudian dirujuk lagi ke RSUD Banten, Sabtu (28/3).

“Sampai hari ini masih menjalani perawatan di RSUD Banten,” ujar Hari.

Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock

Hari menegaskan pihaknya langsung bergerak cepat dengan melakukan tracking kasus, pemeriksaan swab untuk kontak serumah dan kontak erat pasien.

Selain itu tim gugus tugas, kata Hari, langsung melakukan rapid tes untuk orang yang pernah kontak dengan pasien corona dalam tracking, dan melakukan pengawasan dan pemantauan orang yang kontak dengan pasien melalui surveilance puskesmas.

“Kami juga melakukan penyuluhan pada masyarakat ke tempat terkait hal-hal yang harus dilakukan seperti social dan physical distancing, perilaku hidup bersih dan sehat, tetap di rumah, dan sebagainya,” ujar Hari.

Jumlah pasien positif virus corona di Banten total 152 kasus, 10 orang sembuh dan 23 orang meninggal. Hingga kini ada 4 daerah di Banten yang terpapar. Tangerang Selatan total 60 kasus, Kota Tangerang 54 kasus, Kabupaten Tangerang 37 kasus dan Kota Serang 1 kasus.

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!