Penjelasan BPTD Banten soal Beda Data Manifes KMP Royce 1 yang Terbakar di Merak

7 Mei 2023 20:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas berupaya memadamkan api ferry KMP Royce 1 di sekitar perairan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (6/5/2023). Foto: HO-Basarnas Banten/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Petugas berupaya memadamkan api ferry KMP Royce 1 di sekitar perairan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (6/5/2023). Foto: HO-Basarnas Banten/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VII Banten, Handjar Dwi Antoro, membantah perbedaan data manifes kapal feri KMP Royce 1. Menurut dia, perbedaan data manifes dengan jumlah korban yang dievakuasi dikarenakan bercampur dengan penumpang kapal lain yang ikut menolong saat insiden kebakaran terjadi.
ADVERTISEMENT
Kapal itu terbakar di dekat Pulau Tempurung saat berlayar dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni pada Sabtu (6/5) sekitar pukul 15.45 WIB.
"Kalau simpang siur data tidak ada, itu mungkin aspek pencatatan saja. Yah memang bercampur dari penumpang yang dari KMP yang menolong," kata Handjar, Minggu (7/6).
Anggota Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa bangkai bus yang terbakar di kapal ferry KMP Royce 1 di lepas pantai Pelabuhan Merak untuk menyelidiki dan memastikan penyebab kebakaran, di Merak, Banten, Minggu (7/5/2023). Foto: Asep Fathulrahman/ANTARA FOTO
Ia menegaskan, jumlah manifes kapal feri KMP Royce 1 yang diterimanya tercatat berjumlah 304 penumpang dan 79 unit kendaraan.
"Laporan manifes yang disampaikan Syahbandar tercatat jumlah penumpang 304 orang, dan krunya 32. Kendaraan campuran tercatat 79 unit," ujarnya.
Saat disinggung mengenai perbedaan jumlah manifes kapal yang telah disampaikan oleh Polda Banten dan penumpang yang dievakuasi Basarnas Banten, Handjar mengatakan data yang dia terima hanya 304 penumpang.
Petugas Basarnas Banten melakukan evakuasi korban kebakaran kapal ferry KMP Royce 1 di pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (6/5/2023). Foto: HO-Basarnas Banten/Antara Foto
"Tapi data dari kami ya segitu. Kalau yang dilaporkan ke kami itu totalnya 304 penumpang," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto, membeberkan bahwa kapal feri KMP Royce 1 mengangkut sebanyak 140 penumpang. Terdiri dari 5 orang pejalan kaki dan 135 orang penumpang dalam kendaraan. Kemudian jumlah kendaraan di dalam kapal tercatat sebanyak 79 unit.
"Berdasarkan jumlah manifes, pejalan kaki 5 orang, 2 laki-laki dan 3 perempuan. Penumpang dalam kendaraan itu jumlahnya 135 orang terdiri dari laki-laki dewasa 108 orang, perempuan dewasa 21 orang dan 6 orang anak-anak," kata Didik.
Akan tetapi, Kepala Kantor Basarnas Banten Adil Triyanto mengatakan bahwa pihaknya telah mengevakuasi sebanyak 456 penumpang kapal feri KMP Royce 1.
"Total penumpang 456 jiwa, korban jiwa nihil," kata Adil.