Penjelasan Dirjen Bea Cukai soal Penyegelan Kontainer Senjata US Army di Lampung

24 Juli 2022 13:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirjen Bea Cukai Askolani (tengah). Foto: Ditjen Bea Cukai
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Bea Cukai Askolani (tengah). Foto: Ditjen Bea Cukai
ADVERTISEMENT
Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Bandar Lampung menyegel satu kontainer berisi senjata milik Angkatan Darat Amerika Serikat atau US Army di Pelabuhan Panjang.
ADVERTISEMENT
Penyegelan terhadap satu Tricon Container US Army berisi senjata itu dilakukan pada Jumat (22/7) sekitar pukul 22.00 WIB. Kontainer berisi senjata itu disegel karena tidak tercantum pada daftar izin impor sementara yang diajukan vendor PT JT Square.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani, memberikan penjelasan terhadap penyegelan kontainer berisi senjata milik US Army itu.
"Hal tersebut menyangkut kelengkapan dokumen administrasi kepabeanan untuk dilengkapi vendornya yang mendatangkan peralatannya," kata Askolani saat dikonfirmasi, Minggu (24/7).
Askolani menuturkan, saat dilakukan pemeriksaan, selain dari Bea Cukai, turut didampingi oleh TNI.
"TNI yang dampingi pemeriksaan barangnya oleh Bea Cukai. TNI yang mengkoordinasikan dengan Bea Cukai untuk pemeriksaan tersebut," tutur dia.
Lebih lanjut, Askolani mengatakan pihak vendor dalam hal ini PT JT Square sudah diminta untuk melengkapi dokumen kepabeanan. Jika sudah dinyatakan lengkap secara administrasi, maka Bea Cukai akan melepas senjata yang saat ini masih disegel.
ADVERTISEMENT
"Yang penuhi dokumennya adalah pihak vendor yang mengirim peralatan tersebut. Insyallah akan dapat diselesaikan segera kelengkapan dokumennya supaya bisa pas," tutup dia.
kumparan sudah mencoba menanyakan masalah ini kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Namun belum mendapat respons.
Sebelumnya, Manager HSSE (Health, Safety, Security, Environment) PT Pelindo Regional II Panjang, Adie Nugroho, mengatakan tak ada penyegelan karena penyelundupan senjata. Mereka hanya melakukan pemeriksaan terhadap kontainer itu.
"Pada saat dilakukan latihan perang di Palembang itu, itu bukan penyelundupan tapi senjata itu tidak terdaftar di mainfes," kata Adie kepada Lampung Geh. --media 1001 partner kumparan--
Menurutnya, saat ini yang tak terdaftar mainfest Bea Cukai itu sedang dilakukan pengecekan oleh TNI Angkatan Darat di Pelabuhan Panjang.
ADVERTISEMENT