Penjelasan Istana soal Heli Rombongan Jokowi Disebut Sambar Pohon di Banten

17 November 2021 15:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tiba di Pangkalan TNI AU Adisutjipto, Presiden Joko Widodo dan rombongan kemudian bertolak menuju Kabupaten Pacitan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Tiba di Pangkalan TNI AU Adisutjipto, Presiden Joko Widodo dan rombongan kemudian bertolak menuju Kabupaten Pacitan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Beredar video yang menyebutkan baling-baling helikopter rombongan Presiden Jokowi menyebabkan pohon ambruk lalu menimpa warga. Video itu viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Merespons hal ini, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan heli rombongan bukan menyambar pohon.
“Bukan menyambar, tapi akibat angin dari baling-baling heli,” kata Heru kepada wartawan, Rabu (17/11).
Terkait warga yang menjadi korban, Heru memastikan Istana sudah memberikan santunan. Namun tidak disebut berapa besaran santunan tersebut.
“Yang 3 korban lecet-lecet, sudah kami berikan santunan biaya pengobatan,” ucap Heru.
Sebelumnya, peristiwa itu terekam saat helikopter mendarat di Stadion Uwes Qorni, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, pada Selasa (16/11).
Agenda Jokowi pada saat itu adalah kunjungan ke Kabupaten Lebak untuk meresmikan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 Ruas Serang-Rangkasbitung.
Video detik-detik angin helikopter merobohkan pohon direkam oleh warga Rangkasbitung Timur, Garnisun (22). Hal itu dibenarkan oleh istrinya, Adelia (22).
ADVERTISEMENT
Ia bersama suaminya sengaja datang ke Stadion Uwes Qorni untuk melihat helikopter. Mereka ingin menyaksikan langsung kedatangan Jokowi.
Akan tetapi, saat helikopter itu akan mendarat, justru angin dari baling-balingnya membuat pohon runtuh. Ia bersama suami tengah berada di dekat pohon tersebut.
"Kita berdiri di samping warung nenek. Pas lihat helikopter kok beda jalur, enggak kayak pas latihan. Itu deket banget. Sadar-sadar ketimpa pohon, saya, sodara saya yang masih tiga tahun dan suami yang ketimpa. Suami saya yang lagi midio ketimpa," ucap Adelia.
Akibatnya, warung milik neneknya rusak parah karena bagian atapnya roboh. Sementara itu, Adelia berserta suaminya beserta saudaranya mengalami luka di bagian leher dan pundak.