Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Penjelasan Istana soal Ramai Maung Garuda MV3 Isi Bensin di SPBU Shell
28 Februari 2025 23:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi merespons video mobil Maung Garuda MV3 Limousine putih, yang mengisi BBM di SPBU Shell.
ADVERTISEMENT
Video itu ramai jadi perbincangan. Warganet menduga mobil itu adalah mobil istana, dan isi BBM di SPBU milik swasta.
Penjelasan Hasan, video tersebut adalah video lama sekitar 4 bulan yang lalu.
"Itu video berapa bulan yang lalu. Itu sekitar 4 bulan yang lalu," kata Hasan saat dikonfirmasi, Jumat (28/2).
Hasan mengatakan bahwa mengisi BBM kendaraan bisa di mana saja tanpa ada tendensi apa pun.
"Dan mengisi BBM bisa di mana saja tanpa tendensi apa pun," ucap dia.
Lebih lanjut, Hasan menegaskan mobil itu belum jadi mobil kepresidenan saat mengisi BBM di SPBU Shell. Hal itu terlihat dari pelat nomor dengan tulisan 'Garuda'.
"Itu sebelum jadi mobil presiden. Belum ada pelat Indonesia 1 atau RI 1," tandas dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, viral di media sosial mobil Maung MV3 Garuda Limousine yang serupa dengan mobil dinas Presiden Prabowo Subianto melakukan pengisian bahan bakar di SPBU Shell.
Video itu lalu viral dari salah satu akun media sosial. Dalam video tampak mobil Maung MV3 Garuda sedang mengisi BBM di salah satu SPBU Shell, dan mobil berwarna putih itu belum dilengkapi pelat nomor merah RI 1.