Penjelasan Lion Air soal Kendala Teknis Pesawat Rute Surabaya-Banjarmasin

30 Maret 2021 17:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layanan Umrah Pesawat Lion Air Surabaya - Jeddah. Foto: Lion Air
zoom-in-whitePerbesar
Layanan Umrah Pesawat Lion Air Surabaya - Jeddah. Foto: Lion Air
ADVERTISEMENT
Pihak maskapai Lion Air memberikan penjelasan terkait pesawat Lion Air JT 224 rute Bandara Juanda Surabaya tujuan Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin, yang mengalami kendala teknis pada Selasa (30/3) pagi.
ADVERTISEMENT
Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Lion Air menjelaskan, sebelum diterbangkan, teknisi dan pilot telah melaksanakan pengecekan pesawat, dan pesawat tersebut dinyatakan laik terbang dan beroperasi.
Namun setelah 20 menit mengudara dari jadwal keberangkatan pukul 06.45 WIB, pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal (return to base).
"Keputusan pilot sangat tepat dan sesuai prosedur pengoperasian pesawat udara. Hal tersebut dilakukan karena pilot mengetahui adanya indikator pada ruang kemudi (cokcpit) yang menunjukkan kemungkinan adanya gangguan pada kontrol kemudi sehingga tidak berfungsi secara maksimal. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan pemeriksaan terhadap pesawat udara di darat," ujar Danang dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan.
Ia mengatakan, pesawat mendarat di Bandar Udara Internasional Juanda pukul 07.25 WIB. Setelah posisi pesawat berada pada tempatnya yakni di landas parkir (apron), seluruh penumpang yang berjumlah 75 orang diarahkan dan dikembalikan ke ruang tunggu, guna mendapatkan informasi lebih lanjut.
Lion Air tipe pesawat Boeing 737-800NG. Foto: Dok. Lion Air
"Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul pada perjalanan udara penerbangan JT-224 terganggu. Lion Air telah memberikan layanan kompensasi keterlambatan keberangkatan (delay management) menurut ketentuan yang berlaku," jelas Danang.
ADVERTISEMENT
Lion Air juga memfasilitasi sesuai permintaan penumpang, apabila ada yang akan melakukan perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) atau mengajukan proses pengembalian dana tiket (refund).
Penerbangan JT-224 yang mengalami penundaan keberangkatan dipersiapkan dan dipindahkan dengan menggunakan pesawat Lion Air lainnya. Penerbangan JT-224 ini dioperasikan Boeing 737-900ER registrasi PK-LPY dengan status pesawat dalam kondisi laik terbang dan beroperasi.
"Penerbangan JT-224 sudah menerbangkan kembali 75 penumpang serta tujuh kru pukul 09.19 WIB dan memiliki waktu kedatangan di Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor pada 09.30 WITA," jelasnya.
Saat ini, teknisi masih menjalankan pemeriksaan pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LGJ. Lion Air meminimalisir dampak yang timbul, agar penerbangan Lion Air lainnya tidak terganggu.