Penjelasan Pj Wali Kota Cimahi yang Dicopot karena Tak Bisa Kendalikan Inflasi

10 Oktober 2023 12:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjabat Wali Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan saat memberikan keterangan di Kota Cimahi, Jawa Barat, Selasa (26/9/2023). Foto: Rubby Jovan/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Penjabat Wali Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan saat memberikan keterangan di Kota Cimahi, Jawa Barat, Selasa (26/9/2023). Foto: Rubby Jovan/ANTARA
ADVERTISEMENT
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, memberhentikan Dikdik Suratno Nugrahawan dari jabatannya selaku Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi.
ADVERTISEMENT
Dikdik dinilai tak mampu mengendalikan inflasi dan menurunkan harga beras di Cimahi. Hal itu terungkap dari siaran YouTube Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Sementara itu, Dikdik mengaku belum menerima surat resmi pemberhentian dari Kemendagri. Meski begitu, dia bakal menerima dengan lapang dada apabila memang benar diberhentikan.
"Sampai hari ini saya belum menerima surat pemberitahuan apa pun dari Kemendagri, tapi mungkin beberapa hari ke depan, hal itu bisa diterima," kata Dikdik kepada wartawan pada Selasa (10/10).
Dikdik pun menyatakan bahwa dirinya bukan dicopot oleh Kemendagri melainkan tak diperpanjang dan akan diganti oleh sosok lain. Menurut dia, jabatannya selaku Pj Wali Kota Cimahi akan berakhir pada tanggal 22 Oktober mendatang.
"Harus dipahami di tanggal 22 Oktober pada bulan ini itu adalah batas akhir periode masa jabatan saya sebagai penjabat wali kota, mungkin yang dimaksud dalam Pak Mendagri itu saya tidak diperpanjang, mungkin lebih tepat ya," kata Dikdik.
ADVERTISEMENT

Inflasi di Cimahi

Terkait penanganan inflasi di Kota Cimahi, Dikdik mengaku sudah berupaya dengan membentuk tim pengendali inflasi. Hasilnya pun sudah terlihat. Inflasi di Kota Cimahi menurun dari yang semula 7 persen menjadi 2,3 persen pada bulan Oktober 2023.
"Januari kami mencapai inflasi di (angka) 7 persen dan bulan ini inflasi Cimahi menjadi 2,3 persen, di bawah rata-rata dan ini hasil kerja keras dari tim pengendali inflasi Kota Cimahi," kata dia.
Dikdik menyebut inflasi yang masih terjadi dipengaruhi kota besar yang ada di dekat Kota Cimahi yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Bandung.
"Karena Cimahi ini berada pada kawasan atau di Metropolitan Bandung area, artinya yang terjadi di Cimahi tidak lepas dari apa yang terjadi di daerah-daerah lain pada kawasan Metro Bandung area," ujar dia.
ADVERTISEMENT
"Contoh untuk inflasi di Cimahi itu inflasi yang berkembang pula di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat," kata Dikdik.