Penjual Angkringan yang Dibacok Penjual Burjo di Bantul Alami Luka di Pinggang

Ilustrasi pembacokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Archye Nevadha menjelaskan, P (50) penjual angkringan yang dibacok penjual burjo mengalami luka di pinggang. P kemudian harus dirawat di rumah sakit.

"Korban luka bacok di pinggang. Samping perut. Luka bacok di situ. Kondisi di rumah sakit," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Archye Nevadha melalui sambungan telepon, Rabu (21/9).

Terduga pelaku yang diketahui berinisial M (35) saat ini masih diburu polisi. Dia kabur setelah melancarkan aksinya.

"Diduga pelaku aliasnya Momo usia 35 tahun. Dia kabur ini sedang kita cari," katanya.

Peristiwa pembacokan yang terjadi di Jalan Bantul KM 9,5, Selasa (20/9) malam itu diawali dari cekcok persoalan parkiran.

Jadi, kadang pelanggan burjo parkir menutupi angkringan. Terkadang pula, pelanggan angkringan parkir menutupi burjo.

"Malam itu kebetulan pengunjung burjo menutupi angkringan. Ada mobil menutupi angkringan," katanya.

Saat itu penjual angkringan atau korban tidak terima, lalu menegur. Teguran itu ternyata ditanggapi dengan emosi oleh penjual burjo berinisial M (35). M kemudian mengambil celurit di warung dan menyabetkannya ke P.

"Masalah parkiran sebenarnya," ujarnya.