Penuhnya Pelabuhan Ciwandan H-3 Lebaran, Tenda Buffer Zone Sempat Ambruk

28 Maret 2025 10:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Pelabuhan Ciwandan, Jumat dini hari (28/3/2025). Dok: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Pelabuhan Ciwandan, Jumat dini hari (28/3/2025). Dok: kumparan
ADVERTISEMENT
Memasuki H-3 atau Jumat dini hari (28/3), ribuan kendaraan pemudik sepeda motor yang akan menyeberang menuju Pulau Sumatera memadati Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan pukul 04.00 WIB, antrean pemudik sepeda motor mengular hingga ke luar area buffer zone. Bahkan, akses jalan milik PT Pelindo II Regional Banten sepanjang 1 kilometer dipenuhi pemudik sepeda motor.
Salah seorang pemudik asal Jakarta, Andhika (24 tahun), mengaku sudah menunggu selama 2 jam untuk bisa masuk ke dalam area buffer zone Pelabuhan Ciwandan.
"Tadi nyampe sini jam 2, ini sudah jam 4 lebih belum masuk. Saya dari Cakung mau ke Tenggamus (Lampung)," ucap Andhika.
Kendati demikian, Andhika mengaku tak ambil pusing dengan lamanya antrean karena sudah terbiasa dengan situasi macet saat arus mudik menjelang lebaran.
"Namanya mudik ya, yang lain juga pasti pada pengin pulang kampung. Yah biasalah ya tiap tahun begini," ujarnya.
ADVERTISEMENT

Tenda Ambruk

Tenda buffer zone Pelabuhan Ciwandan ambruk, Kamis petang (27/3/2025). Dok: kumparan
Pada Kamis petang (27/3), terdapat sebuah tenda yang terpasang sebagai area buffer zone ambruk usai dihantam hujan deras disertai angin kencang.
Saat kejadian kondisi pemudik sepeda motor sedang sepi sehingga tidak menimbulkan korban.
Sampai pukul 00.00 WIB, Jumat (28/3), lajur 3 buffer zone tidak bisa digunakan lantaran masih dalam proses perbaikan.
Salah seorang pedagang di Pelabuhan Ciwandan, Ma'ruf (23), mengatakan peristiwa terjadi secara tiba-tiba setelah ada angin kencang saat waktu berbuka puasa.
"Kejadian tadi sekitar habis magrib, lagi sepi, terus kan hujan, ada angin terus ambruk. Listrik sempat dimatikan karena takut ada yang kesetrum," kata Ma'ruf.

Puncak Arus Mudik 27-28 Maret

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, memprediksi puncak arus mudik kendaraan sepeda motor di Pelabuhan Ciwandan akan terjadi pada tanggal 27-28 Maret 2025.
ADVERTISEMENT
Pasalnya menurut Shelvy, mulai liburnya sejumlah pabrik disinyalir menjadi alasan akan terjadinya lonjakan signifikan kendaraan pemudik sepeda motor di Pelabuhan Ciwandan.
"Prediksi puncak di Ciwandan ini baru tanggal 27 dan 28 Maret. Saya sudah ngobrol dengan beberapa pemudik, kebetulan mereka karyawan pabrik dan sudah libur," kata Shelvy.